SuaraBogor.id - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Sastra Winara, menghadiri acara Festival Pencak Silat yang diselenggarakan oleh Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor. Kegiatan tersebut berlangsung di Gedung Laga Satria, Pakansari, Cibinong, pada Senin (14/4).
Sastra menilai, Festival Pencak Silat merupakan kegiatan yang penting untuk digelar secara rutin setiap tahun. Menurutnya, ajang ini menjadi sarana pelestarian budaya leluhur, khususnya pencak silat sebagai warisan bangsa.
“Hari ini ada Festival Pencak Silat tingkat Kabupaten Bogor. Tentu kegiatan ini sangat penting karena menyangkut tradisi budaya leluhur kita,” ujarnya.
Selain mengapresiasi kegiatan tersebut, Sastra juga menyampaikan terima kasih kepada Dispora Kabupaten Bogor atas kepeduliannya dalam melestarikan pencak silat dan mendukung para atlet muda.
Baca Juga:Ketua DPRD Bogor Tunggu Hasil Pemeriksaan Tim Saber Pungli Soal THR dan Pemotongan Kompensasi Sopir
“Kita mengucapkan terima kasih kepada Dispora yang telah melaksanakan kegiatan ini. Harapannya, festival pencak silat ini bisa terus ditingkatkan karena ini bagian dari budaya kita yang harus kita dukung bersama-sama,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dispora Kabupaten Bogor, Asnan, mengatakan bahwa festival ini merupakan salah satu upaya untuk memajukan Paguron atau perguruan pencak silat, sekaligus menyalurkan potensi atlet muda berbakat.
“Kalau tidak ada event seperti ini, kita tidak bisa melihat sejauh mana perkembangan teknik para atlet. Ini juga bentuk pelestarian budaya, dan menjadi ajang penyaluran bakat bagi anak-anak yang memang memiliki potensi di pencak silat,” jelasnya.
Asnan menyebutkan, dari total 143 Paguron yang terdata di Kabupaten Bogor, sebanyak 47 Paguron turut serta dalam festival kali ini, dengan jumlah peserta lebih dari 400 atlet.
“Dari sekitar 143 Paguron yang ada, baru 47 yang mengikuti kegiatan ini. Total peserta mencapai lebih dari 400 atlet,” ungkapnya.
Baca Juga:Ketua DPRD Kabupaten Bogor Sastra Winara Sambut Idul Fitri 1446 H dengan Pesan Kebersamaan
Ia berharap, ke depannya para Paguron juga dapat menyelenggarakan kegiatan serupa secara mandiri guna mengukur kemampuan dan ketangkasan para atlet pencak silat di daerah.