SuaraBogor.id - Kongres PSSI dibubarkan paksa polisi. Sebab Kongres PSSI Kabupaten Malang periode 2021-2025 itu tidak berizin.
Pembubaran itu dilakukan Kepolisian Resor Kabupaten Malang. Gawe akbar lima tahunan ini terpaksa dibubarkan lantaran tidak mengantongi izin. Hal itu dibenarkan oleh Sekretaris Satpol PP Kabupaten Malang, Firmando Hasiholan Matondang seusai berkoordinasi dengan jajaran Polsek Klojen.
"Jadi memang ini resmi ditunda karena belum ada izin ke gugus tugas Covid-19 Kota Malang. Kan ini wilayah hukum Polresta Malang," kata Mando, seperti dikutip dari suarajatimpost.com, media jejaring suara.com.
Mando menjelaskan, sebenarnya panitia kongres PSSI Kabupaten Malang sudah mengirim izin ke Satpol PP Kabupaten Malang untuk pengamanan dalam menggelar acara kongres pada Rabu, (13/1/21).
Baca Juga: Mengenang Syekh Ali Jaber, Ulama yang Rajin Kampanyekan Prokes Covid-19
Namun karena Kasatpol PP Kabupaten Malang, Nazarudin Hasan tidak berada di tempat dan saya lagi laksanakan penyemprotan.
"Jadi tidak ada yang menerima dan baru pagi tadi kami beritahu ke panitia bahwa untuk keamanan berkirim surat ke Gugus Tugas Covid-19 Kota Malang dulu karena ini wilayah hukum kota Malang," katanya.
Mando melanjutkan, Satpol PP Kabupaten Malang belum menerima surat tembusan terkait surat izin tersebut dari Polresta Malang Kota.
"Namun sampai sekarang saya belum mendapat info, entah sudah atau belum saya tidak tahu," ujarnya.
Sebelumnya, panitia pelaksana Kongres PSSI Kabupaten Malang periode 2021-2025 akan memilih calon Ketua dan calon Wakil Ketua beserta calon Exco PSSI Kabupaten Malang.
Baca Juga: Sepakbola Indonesia Mati Suri, Ketum PSSI Ajak Masyarakat Shalat dan Doa
Berita Terkait
-
Shin Tae-yong Jengkel ke PSSI: Saya Tak Habis Pikir, Kenapa Mereka Begitu
-
PSSI Targetkan Timnas Indonesia Diperingkat ke-50 Dunia pada Tahun 2045 Mandatang
-
Hadapi Pemain Senior di AFF Cup 2024, Pemain Muda Timnas Akui Tak Gentar!
-
Kiper Timnas Indonesia Pilihan STY Dihukum PSSI, Bisa Main di Piala AFF 2024?
-
Ketum PSSI Beberkan 2 Posisi Butuh Naturalisasi Tambahan, Jairo Reidewald dan Miliano Jonathans Segera Diproses?
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Meutya Hafid Copot Prabu Revolusi, Tunjuk Molly Prabawaty Jadi Plt Dirjen Kementerian Komdigi
- Ragnar Oratmangoen ke Media Belanda: Mimpi ke Piala Dunia itu...
- Segini Kekayaan Prabu Revolusi: Dicopot Meutya Hafid dari Komdigi, Ternyata Komisaris Kilang Pertamina
- dr. Oky Pratama Dituding Berkhianat, Nikita Mirzani: Lepasin Aja...
Pilihan
-
Apa Itu Swiss Stage di M6 Mobile Legends? Begini Sistem dan Eliminasinya
-
Bagaimana Jika Bumi Tidak Memiliki Atmosfer?
-
Dirut Baru Garuda Langsung Manut Prabowo! Harga Tiket Pesawat Resmi Turun
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
Terkini
-
Kereta Api Bawa Berkah, Pemkab Bogor dan KAI Jalin Kerja Sama Kembangkan Kawasan
-
Hasil Quick Count Pilkada Depok: Supian Suri-Chandra Rahmansyah Unggul 54,5 Persen
-
Akui Kekalahan, Mantan Ajudan Iriana Jokowi Ucapkan Selamat kepada Dedie A Rachim
-
Drama Kecelakaan di Bogor, Pajero Ugal-ugalan Tabrak Lari Lima Kendaraan, Satu Orang Luka Berat
-
KPU Kabupaten Bogor Salahkan Paslon 1 dan 2 Gara-gara Partisipasi Pemilih Turun?