SuaraBogor.id - Mantan Direktur Utama TVRI Yazirwan Uyun meninggal dunia. Pengumuman Mantan Direktur Utama TVRI Yazirwan Uyun meninggal dunia diunggah dalam Twitter TVRI.
Mantan Direktur Utama TVRI Yazirwan Uyun meninggal dunia, Jumat (15/1/2020).
"Inna lilaahi waa inna ilahi raa ji’un segenap jajaran LPP TVRI mengucapkan turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Yazirwan Uyun Direktur Utama TVRI dan Komisioner Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) terdahulu," tulis TVRI.
Yazirwan Uyun lahir di Bukittinggi, Sumatra Barat, 2 Oktober 1954. Yazirwan Uyun seorang wartawan Indonesia.
Baca Juga: Kenangan Inke Maris, Tokoh Perempuan Indonesia
Yazirwan Uyun berkarier di TVRI sejak tahun 1982. Seperti umumnya karier wartawan, dia memulainya sebagai seorang reporter, lalu jadi pewawancara dan berlanjut menjadi produser berita. Untuk jabatan struktural, dia pernah menjabat sebagai Kepala Subdirektorat Pemberitaan TVRI, lalu menjabat Direktur Personalia sebelum menjadi Direktur Utama.
Setelah tidak lagi aktif di TVRI, pada tahun 2007, Yazirwan menjadi anggota Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) untuk periode tahun 2007-2010, lalu kemudian berlanjut pada periode 2010-2013.
Yazirwan Uyun menikah dengan seorang perempuan bernama Rosdiana B. dan telah dikaruniai dua orang anak yaitu Hendra F.E. dan Floransie C.
Pendidikan
- Lulus SD Yos Sudarso, Padang (1965)
- Lulus SMP Frater, Padang (1968)
- Lulus SMA V, Bandung (1972)
- Lulus Universitas Padjadjaran Bandung, jurusan
Publisistik (1980) - Master of Science (1999)
Karier
Baca Juga: Google Peringati Hari Lahir Tino Sidin Lewat Doodle
- Kepala Seksi Berita Dit. Televisi (1993-1997)
- Kepala Sub. Dit. Pemberitaan Dit. Televisi (1997-1999)
- Pejabat General Manager News Departement TPI (1999-2000)
- Sekertaris Pemberitaan TVRI (2000-2001)
- Direktur Personalia TVRI (2001-2002)
- Pejabat Direktur Marketing Pemberitaan TVRI (2001-2004)
- Direktur Utama TVRI (2004-2007)
- Anggota Komisi Penyiaran Indonesia (2007-2010)
- Komisaris Independen Fortune Indonesia (2017)
- Komisaris KapanLagi Youniverse (2019)
Penghargaan
- Penghargaan dari CNN tentang Liputan Indonesia Dalam Krisis Tahun 1998 (1998)
- Penghargaan 30 Tahun Kesetiaan Profesi dari PWI Pusat (1999)
Berita Terkait
-
Biodata Anita Rachman, Eks Penyiar TVRI Kini Terbaring Sakit di Usia 80 Tahun
-
Menkominfo: Siaran TV Harus Kampanyekan Pemilu Damai 2024
-
Momen Nike Ardilla Meninggal Dunia Disiarkan di TVRI Tahun 1995, Narasi soal Usia Disorot: Salah Info?
-
Bentuk Penghargaan Karya Musisi, TVRI Jadi Televisi Pertama yang Bayar Royalti Sesuai Tarif Menteri
-
Cerita Megawati Jadi Special Envoy, Dapat Keistimewaan Bisa Keluar Masuk Korut-Korsel Tanpa Masalah
Tag
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor