SuaraBogor.id - Kasus pesta di rumah bos KFC Indonesia yang dihadiri sejumlah artis menuai sorotan publik.
Diantara yang hadir yakni Raffi Ahmad, serta Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Acara itu dianggap melanggar protokol kesehatan (prokes).
Sorotan terkhusus tertuju pada Raffi Ahmad. Ia disorot karena beberapa jam sebelumnya mendapat kesempata jadi kloter pertama penerima vaksin Covid-19.
Baca Juga: Pesta Bos KFC yang Dihadiri Raffi Ahmad Ternyata Tak Berizin
Acara penyuntikan vaksin Covid-19 itu dilakukan di Istana Negara, Rabu (13/1/2021), bareng Presiden Joko Widodo.
Terkait ini, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) DKI Jakarta Arifin menyesalkan sikap dari Satuan Tugas (Satgas) penanganan Covid-19 tingkat RW setempat.
Seharusnya, kata Arifin, mereka bisa mengingkatkan agar tak ada acara seperti itu.
"Satgas itu jugakan dibentuk di tingkat RW dengan unsur unsur masyarakat yang ada di lingkungan RW tersebut tentunya hal semacam ini bisa diingatkan dari awal," ujar Arifin saat dihubungi, Jumat (15/1/2021).
Jika Satgas sudah mengingatkan, nantinya pemilik acara akan berpikir dua kali untuk membuat acara.
Baca Juga: Raffi Ahmad dan Ahok Hadiri Pesta Bos KFC, Kasatpol PP DKI Ingatkan Ini
Terlebih lagi saat ini angka penularan corona di ibu kota sedang tinggi.
"Jadi kita berharap juga sebenarnya semua pihak bisa menahan diri untuk tidak melakukan kegiatan kegiatan yang mengarah kepada penyebaran Covid-19," tuturnya.
Arifin mengatakan pihaknya belum mau menjatuhi sanksi. Sebab kasus itu sedang ditangani kepolisian.
"Itu ditanganinya di tingkat kota yah kecamatan di Polsek Mampang Prapatan mungkin bisa ditanya di sana," ucapnya.
Ia menyebut jika sudah ditangani kepolisian, maka Satpol PP tak perlu turun tangan. Ia tak ingin melangkahi kepolisian dalam mengambil tindakan.
"Kalau mereka sudah tangani kita kan enggak ini lagi kan Polsek sudah turun ke sana, dengarnya gitu sih kemarin mereka sudah datang ke lokasi," pungkasnya.
Raffi Ahmad party beberapa jam setelah menerima vaksin Sinovac kloter pertama.
Hal itu diketahui dari tangkapan layar IG Stories Anya Geraldine yang dibagikan warganet.
Raffi Ahmad pesta bersama Gading Marten, Sean, Nagita Slavina dan Anya Geraldine. Tampak mereka terlihat tidak memakai masker saat berfoto bersama. Kekinian postingan itu sudah dihapus.
Berita Terkait
-
Hadiah Juragan 99 buat Ulang Tahun Rayyanza Gak Kaleng-kaleng, Warga UMR Depok Minggir Dulu
-
'Raffi' dan 'Dihapus' Trending di X, Jejak Digital Raffi Ahmad Jadi Sorotan
-
Gegara Bikin Surat Dukungan Tanpa Tanggal, Prabowo Dinilai Rendahkan Diri Sendiri
-
Unggah Seruan Prabowo Nyoblos RK di Masa Tenang, Muncul Desakan Bawaslu Usut Raffi Ahmad: Kalau Gak Ditindak, Bubar Aja!
-
Jejak Digital Raffi Ahmad Blunder di Threads Disamakan dengan Fufufafa, Surat Prabowo Lupa Dihapus
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
-
5 Rekomendasi HP Murah Mirip iPhone Terbaru November 2024, Harga Cuma Rp 1 Jutaan
Terkini
-
Bogor Jadi Sorotan, Zonasi PPDB Diskriminatif dan Picu Korupsi? Gibran Minta Ini ke Mendikdasmen
-
Prabowo Dipastikan Nyoblos di TPS 08 Bojongkoneng, Bakal Didampingi Langsung Pj Gubernur hingga Pj Bupati Bogor
-
Strategi Belanja Saat Promo 12.12 2024 Blibli, Bisa Dapat Untung Banyak
-
Cianjur Darurat Bencana, Pergerakan Tanah Paksa Ratusan Warga Tinggalkan Rumah
-
Ada Potensi Politik Uang di Pilkada 2024, Bawaslu Kabupaten Bogor Kerahkan 7.908 Pengawas TPS