SuaraBogor.id - Kabar duka menyelimuti dunia kesehatan di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (17/1/2021).
Dua pejuang kesehatan di Bumi Tegar Beriman itu meninggal dunia akibat terpapar Covid-19.
Dua pejuang kesehatan yang meninggal merupakan perawat di RSUD Leuwiliang dan staf TU Puskesmas Kecamatan Megamendung.
Informasi itu disampaikan Bupati Bogor Ade Yasin yang mengatakan bahwa hari ini ada dua pejuang kesehatan di Bogor yang meninggal dunia akibat Covid-19.
"Atas nama pribadi dan mewakili masyarakat Kabupaten Bogor, saya mengucapkan turut berduka cita, yang sedalam-dalamnya atas meningalnya dua orang pejuang kesehatan tersebut," kata Ade Yasin.
Politikus PPP ini mengajak kepada seluruh masyarakat, agar turut menunjukkan rasa simpati terhadap tenaga kesehatan yang berjuang di garda terdepan melawan Covid-19.
"Saya mengajak kepada seluruh masyarakat, untuk menunjukkan rasa simpati terhadap tenaga kesehatan yang tengah berjuang siang dan malam berjibaku bertarung melawan Covid-19," ungkapnya.
Tak hanya itu saja, Ade Yasin mengajak kepada seluruh masyarakat agar lebih mentaati protokol kesehatan Covid-19.
"Ayo patuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 5M (memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, membatasi mobilitas dan interaksi)," ajaknya.
Baca Juga: 475 Tenaga Kesehatan di Yogyakarta Telah Jalani Vaksinasi Covid-19
Ia juga mengajak, kepada masyarakat agar mendoakan kepergian ke dua pejuang kesehatan itu, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.
"Mari kita doakan agar keduanya husnul khotimah dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan dan kekuatan," tukasnya.
Sekedar diketahui, informasi yang dihimpun dari Satgas Covid-19, saat ini kasus terkonfirmasi di Kabupaten Bogor sebanyak 6.559 kasus.
Dengan rincian : 5.553 sembuh, 78 meninggal dunia, 922 konfirmasi aktif, 266 probable meninggal, enam orang pindah alamat ke luar Bogor.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Prakiraan Cuaca 4 Oktober 2025 di Berbagai Kota Wisata dari Bogor, Bali hingga Yogyakarta
-
20 Menit Parkir Kena Rp100 Ribu, Aksi Tukang Parkir di Bogor Viral
-
Seluruh Tubuh Melepuh, Buruh Lumpia Korban Ledakan Gas di Bogor Minta Tolong Dedi Mulyadi, Kenapa?
Terpopuler
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Dana Transfer Dipangkas, Gubernur Sumbar Minta Pusat Ambil Alih Gaji ASN Daerah Rp373 T!
-
Menkeu Purbaya 'Semprot' Bobby Nasution Cs Usai Protes TKD Dipotong: Perbaiki Dulu Kinerja Belanja!
-
Para Gubernur Tolak Mentah-mentah Rencana Pemotongan TKD Menkeu Purbaya
-
Daftar Harga HP Xiaomi Terbaru Oktober 2025: Flagship Mewah hingga Murah Meriah
-
Kepala Daerah 'Gruduk' Kantor Menkeu Purbaya, Katanya Mau Protes
Terkini
-
Rekomendasi Hotel di Tokyo dengan Lokasi Strategis Dekat Transportasi Umum
-
Kabar Gembira Berubah Jadi Jeritan Duka, Ini Kata Camat Cibinong
-
Detik-Detik Mencekam Rombongan Besan Cibinong Bogor Masuk Jurang, Dua Korban Tak Terselamatkan
-
Membedah Lokasi Strategis Kecamatan Parung yang Dipilih Jadi Jalur Krusial Tol Bogor Serpong
-
Yandri Susanto Desak Kejagung Turun Tangan, Selamatkan Hak Warga Desa Sukaharja dan Sukamulya Bogor