SuaraBogor.id - Ustaz Tengku Zul berterimakasih ke Jokowi. Hal ini jarang-jarang terjari karena Tengku Zul sering kali mengkritik Presiden Jokowi.
Ucapan terima kasih itu diungkapkan Tengku Zul karena Jokowi mengunjungi korban Banjir Kalsel di Banjar, Kalimantan Selatan.
"Terimakasih pak Presiden @jokowi atas kunjungannya menempuh banjir ke Kalsel. Semoga kunjungan bapak membesarkan hati rakyat di sana dan membangun kesabaran mereka. Amin... (Tengku Zulkarnain)," tulis Tengku Zul di akun Twitternya, Selasa (19/1/2021).
Jokowi terjang banjir
Baca Juga: Pakai Mobil RI 1, Cerita Presiden Jokowi Terjang Banjir di Kalsel
Mobil berpelat RI 1 yang ditumpangi Presiden Joko Widodo (Jokowi) nekat menerobos banjir yang kini masih melanda kawasan di seluruh Kalimantan Selatan.
Peristiwa Jokowi dan bersama rombongan mobil pejabat sebagaimana sebuah foto yang beredar di kalangan wartawan di Istana, hari ini.
Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono membenarkan soal beredarnya foto tersebut.
Dia mengatakan, foto tersebut merupakan rangkaian perjalanan menuju jembatan Mataraman yang roboh akibat luapan banjir.
"(Foto itu) rangkaian menuju lokasi banjir yaitu menuju jembatan," ujar Heru saat dikonfirmasi Suara.com, Senin (18/1/2021).
Baca Juga: Potret Bocah Korban Banjir Kalsel, Warganet Soroti Tangannya yang Berkerut
Heru mengakui jalan yang dilewati Jokowi terdapat beberapa titik jalan yang banjir atau genangan air setinggi betis orang dewasa.
"Nah ke lokasi tersebut terdapat beberapa titik jalan yang banjir atau tergenang air sebatas betis (orang) dewasa," kata dia.
Dia pun memastikan, tidak ada kendala yang dialami dalam perjalanan Jokowi dan rombongan menuju Jembatan Mataraman.
"Tidak ada (kendala), hanya 200 -250 meter jalan yang tergenang cukup tinggi," katanya.
Banjir Terbesar di Kalsel
Sebelumnya, Jokowi mengatakan banjir yang melanda di hampir 10 kabupaten dan kota merupakan bencana banjir yang besar yang pernah terjadi 50 tahun lalu dan baru terjadi lagi.
Hal itu dikatakan Jokowi saat meninjau langsung lokasi banjir di Kabupaten Banjar, Kalsel, hari ini.
"Hari ini saya meninjau banjir di provinsi Kalimantan Selatan yang terjadi dihampir 10 kabupaten dan kota. Ini adalah sebuah banjir besar yang mungkin sudah lebih dari 50 tahun tidak terjadi di provinsi Kalimantan Selatan," ujar Jokowi di lokasi.
Jokowi menyebut banjir terjadi karena intensitas hujan yang tinggi selama 10 hari. Bahkan kata Jokowi, Sungai Barito yang biasanya menampung 230 juta meter kubik meningkat menjadi 2,1 miliar kubik air.
"Curah hujan yang sangat tinggi hampir 10 hari berturut-turut sehingga daya tampung Sungai Barito yang biasanya menampung 230 juta meter kubik, sekarang ini masuk air sebesar 2,1 miliar kubik air. Sehingga memang menguap di 10 kabupaten dan kota," kata Jokowi.
Ia mengatakan kedatangannya meninjau lokasi terdampak banjir di Banjar, Kalimantan Selatan, karena ingin melihat langsung kerusakan infrastruktur akibat bencana banjir.
"Saya hanya ingin memastikan ke lapangan yang pertama mengenai kerusakan infrastruktur," kata dia.
Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan beberapa jembatan runtuh akibat banjir.
Kendati demikian, ia sudah memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono untuk memperbaikinya dalam waktu tiga sampai 4 hari. Ia tak ingin mobilitas distribusi terganggu karena runtuhnya jembatan.
"Ini juga salah satu jembatan yang runtuh akibat banjir dan tadi saya sudah minta pak Menteri PU (Basuki) agar dalam 3 -(sampai) 4 hari ini bisa diselesaikan. Sehingga mobilitas distribusi barang tidak terganggu," katanya.
Berita Terkait
-
Jokowi Mendadak Keluar dari Balik Pagar Rumah Pakai Sarung, Bikin Kaget yang Merekam
-
Adu Kekayaan 8 Presiden Indonesia dari Soekarno hingga Prabowo Subianto, Siapa Paling Tajir?
-
Nge-Vlog Bareng Iriana, Jokowi Hari Ini OTW ke Jakarta buat Nengok Cucu: Bismillah
-
Donald Trump Menang Pilpres Lagi, Pimpinan Komisi I DPR Harap Hubungan RI-AS Dilanjutkan
-
Jadi Tersangka Korupsi, Ini Peran Tom Lembong Selama Membantu Pemerintahan Jokowi
Tag
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bupati Bogor Akan Resmikan Dua Pasar Unggulan di 100 Hari Kerjanya
-
Cianjur Butuh Uluran Tangan, Ribuan Siswa Belajar di Ruang Kelas Rusak
-
DPRD Kabupaten Bogor Tampung Aspirasi Warga Rumpin, Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
-
Bambu Tresno: Meningkatkan Apresiasi Kerajinan Bambu Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Bogor Barat dan Bogor Timur Segera Mekar? Bupati Terpilih Rudy Susmanto Siapkan Langkah Nyata