Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 20 Januari 2021 | 15:40 WIB
Korban banjir bandang Puncak Bogor di Kampung Rawa Dulang, kesulitan air bersih, Rabu (20/1/2021). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

SuaraBogor.id - Korban banjir bandang di Kampung Rawa Dulang RT02/03 Desa Tugu Selatan, Kecamatan Cisarua, kawasan Puncak Bogor, Jawa Barat, kini kesulitan mendapat air bersih.

Ketua RT 02, Ujang Asrul mengatakan, korban terdampak banjir bandang Bogor di wilayahnya ada sebanyak 8 KK atau 30 jiwa.

"Bantuan mulai dari makanan dan obat-obatan sudah ada, tapi saat ini kami kesusahan air bersih," katanya kepada SuaraBogor.id—grup Suara.com—saat ditemui di posko distribusi bahan pokok, Rabu (20/1/2021).

Baca Juga: Gunung Mas Diminta Kasih Rumah Sementara ke Korban Banjir Bandang Cisarua

Menurutnya, sejak diterjang banjir bandang Puncak Bogor, semua akses saluran air bersih terputus, karena terbawa banjir bandang.

"Sejak kemarin warga belum mandi, soalnya airnya gak ada. Kita saat ini butuh air bersih. Kalau bahan pokok Alhamdulillah sudah," imbuhnya.

"Akses saluran air bersih yang kita ambil dari gunung itu terbawa banjir. Kami harap kepada pemerintah agar memperhatikan kami, kami butuh air bersih," sambungnya.

Ia menjelaskan, alasan warga masih menetap di rumah masing-masing karena masih dinilai aman.

"Kalau mau mengungsi harus nyebrang sungai, akses jalan terputus. Warga makanya memilih menetap terlebih dahulu di sini," jelasnya.

Baca Juga: Wabup Bogor Larang Korban Banjir Bandang Puncak Pulang ke Rumah

Ditempat yang sama, warga korban banjir bandang Puncak Bogor lainnya, Amih (40) mengatakan, sejak terjadinya bencana sampai saat ini kesulitan mendapatkan air bersih.

"Air bersih susah, biasanya ngambil di masjid. Tapi sekarang masjidnya juga sama nggak ada air soalnya salurannya terputus," singkatnya.

Seorang warga terdampak banjir bandang mencari air bersih ke posko distribusi bantuan pokok di Kampung Rawa Dulang, Puncak Bogor, Rabu (20/1/2021). [Suara.com/Andi Ahmad Sulaendi]

Pantauan SuaraBogor.id pada Rabu (20/1/2021) pukul 14.50 WIB, di lokasi bencana banjir bandang saat ini, intensitas curah hujan masih terbilang tinggi. Bahkan, cuacanya tidak menentu, kadang gerimis, kadang hujan lebat.

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

Load More