SuaraBogor.id - Tagar Xenophobia Is Not a Joke ramai digaungkan oleh BLINK, penggemar girl group asal Korea Selatan BLACKPINK untuk membela Jisoo yang diduga di olok-olok publik.
Sebelumnya, Jisoo sering diminta untuk berbicara dalam bahasa Inggris dalam banyak kesempatan.
Beberapa orang kemudian bertanya-tanya apakah dia sebenarnya bisa berbicara dalam bahasa Inggris atau tidak?
Tentu saja, ini membuat BLINK mengingatkan orang lain bahwa xenophobia bukanlah lelucon.
Baca Juga: Viral Wanita Nikahi Pria yang Dulu Dibenci, Fans K-Pop Ngegas Musuhi Bias
"Kami tidak akan melawan segala jenis kebencian, penindasan, dan xenophobia terhadap JISOO atau siapa pun dalam hal ini," ujar seorang penggemar.
"Lihat bagaimana dia mencoba berbicara bahasa Inggris tetapi kalian masih menganggapnya lucu, kalianlah masalahnya, bukan Jisoo," kata yang lain.
Lalu, apa itu Xenophobia?
Dilansir Very Well Mind, Xenophobia atau ketakutan terhadap orang asing, adalah istilah luas yang dapat diterapkan pada ketakutan apa pun terhadap seseorang yang berbeda dari kita.
Permusuhan terhadap orang luar sering kali merupakan reaksi terhadap ketakutan ini. Ini biasanya melibatkan keyakinan bahwa ada konflik antara dalam dan luar kelompok seseorang.
Xenophbia sering tumpang tindih dengan bentuk prasangka seperti rasisme dan homophobia, tetapi ada perbedaan penting.
Baca Juga: Jisoo Pamer Gelas Bening Seharga Smartphone, Warganet: Kirain Gelas Warkop
Jika rasisme, homophobia, dan bentuk diskriminasi lainnya didasarkan pada karakteristik tertentu, xenophobia biasanya berakar pada persepsi bahwa anggota kelompok luar adalah orang asing bagi komunitas dalam kelompok.
Meskipun xenophobia dapat diekspresikan dengan berbagai cara, tanda-tanda khasnya meliputi:
1. Merasa tidak nyaman di sekitar orang-orang yang termasuk dalam "kelompok" yang berbeda.
2. Berusaha keras untuk menghindari area tertentu.
3. Menolak berteman dengan orang lain hanya karena warna kulit, cara berpakaian, bahasa atau faktor eksternal lainnya.
4. Kesulitan menanggapi supervisor dengan serius atau berhubungan dengan rekan satu tim yang tidak termasuk dalam kelompok ras, budaya, atau agama yang sama.
- 1
- 2
Berita Terkait
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Pemain Keturunan Medan Rp 3,4 Miliar Mirip Elkan Baggott Tiba H-4 Timnas Indonesia vs Jepang
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 5 Rekomendasi Mobil SUV Bekas Bermesin Gahar tapi Murah: Harga Rp60 Jutaan Beda Tipis dengan XMAX
Pilihan
-
Partainya Lebih Dipilih Jokowi, DPW PSI Jateng: Kader Berbunga-bunga
-
3 Rekomendasi HP Murah Memori 512 GB dengan Performa Handal, Terbaik Juni 2025
-
MIMPI di Belantara Jambi: Mahasiswa Ubah Harapan Masyarakat Suku Anak Dalam
-
5 Rekomendasi HP Samsung Murah dengan Spesifikasi Gahar Terbaru Juni 2025
-
7 Moisturizer Terbaik Lembapkan Wajah Kuatkan Skin Barrier: Bye-bye Kulit Kusam!
Terkini
-
Disdik Bogor Segera Selidiki Dugaan Perselingkuhan Oknum ASN: Besok Pagi Kita Panggil
-
Pertemuan Hangat 2 Tokoh Bikin Baper Publik: Dedi Mulyadi dan Sherly Tjoanda
-
Viral! Awal Perselingkuhan Diduga Oknum ASN Dinas Pendidikan Bogor: Istri Ditampar, Keluarga Hancur
-
Saldo DANA Gratis Ratusan Ribu Menanti, Klaim 8 Link DANA Kaget Siang Ini!
-
Skandal di Disdik Bogor, Dua ASN Diduga Terlibat Perselingkuhan dan KDRT