Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Rabu, 20 Januari 2021 | 21:14 WIB
Polres Bogor dan Kodim 0621/Kabupaten Bogor saat menyalurkan bantuan bagi korban banjir bandang Puncak Bogor, Rabu (20/1/2021) malam. [SuaraBogor.id/Andi Ahmad Sulaendi]

SuaraBogor.id - Aminah, salah satu pengungsi korban banjir bandang Puncak Bogor, berharap bisa segera pulang ke rumahnya.

Saat ini ia tinggal bersama keluarganya yang lain yang tercatat berjumlah sembilan orang.

"Harapannya segera pulang ke rumah, itu saja. Saya di sini tinggal sama keluarga semua yang berjumlah sembilan orang," ujarnya saat ditemui SuaraBogor.id—grup Suara.com—di lokasi pengungsian, Rabu (20/1/2021).

Aminah pun bersyukur dengan bantuan yang diberikan TNI-Polri kepadanya.

Baca Juga: Banjir Bandang Puncak Bogor, Menko PMK Beri Catatan pada PTPN Gunung Mas

Menurutnya bantuan yang diterimanya saat ini merupakan kebutuhan yang dibutuhkan.

"Alhamdulillah, ini kebutuhan yang kita butuhkan saat ini. Soalnya nggak mungkin lagi ngambil barang-barang di rumah soalnya masih takut," tuturnya.

Sebelumnya, kata Aminah, bantuan yang datang hanya berupa makanan saja.

Ia berterima kasih dengan bantuan dari TNI Polri. Di antaranya tempat tidur dan selimut.

"Alhamdulillah saya senang. Sebelumnya ada bantuan hanya makanan saja. Ini banyak ada kasur, selimut, popok bayi, susu dan perlengkapan rumah tangga, sangat terbantu sekali" ungkapnya.

Baca Juga: Butuh Air Bersih, Korban Banjir Bandang Puncak Bogor: Perhatikan Kami

Penyerahan bantuan kepada pengungsi korban banjir bandang Gunung Mas, kawasan Puncak Bogor, diserahkan langsung Kapolres Bogor AKBP Harun dan Dandim 0621/Kabupaten Bogor, Letkol Infanteri Sukur Hermanto, Rabu (20/1) malam.

Tak hanya itu saja, bantuan makan malam pun turut disalurkan kepada ratusan pengungsi yang saat ini menempati sebuah rumah yang disediakan PTPN Gunung Mas.

"Kami dari Polres Bogor dan Kodim 0612 Kabupaten Bogor, berupa makan malam dan kebutuhan pokok lainnya yang diperlukan para pengungsi," kata Harun.

"Karena, memang yang masih kekurangan ya kita salurkan saat ini, seperti selimut. Kondisi cukup dingin kan, susu untuk bayi dan popok bayi, juga kasur," sambungnya.

Menurutnya, sebelumnya bantuan yang datang hanya berupa makanan pokok saja. Namun kebutuhan lainnya belum tersentuh sama sekali.

"Kita ingin langsung, dan sekaligus mendekatkan kepada masyarakat, bahwa mereka jangan khawatir lagi, saat ini ada Polri dan TNI," ucapnya.

Tak hanya itu saja, pihak TNI-Polri juga akan mendirikan dapur umum. Posko kesehatan saat ini sudah tersedia.

"Kita akan buat dapur umum. TNI-Polri tentu untuk mem-backup pemerintah juga," tukasnya.

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

Load More