SuaraBogor.id - Aminah, salah satu pengungsi korban banjir bandang Puncak Bogor, berharap bisa segera pulang ke rumahnya.
Saat ini ia tinggal bersama keluarganya yang lain yang tercatat berjumlah sembilan orang.
"Harapannya segera pulang ke rumah, itu saja. Saya di sini tinggal sama keluarga semua yang berjumlah sembilan orang," ujarnya saat ditemui SuaraBogor.id—grup Suara.com—di lokasi pengungsian, Rabu (20/1/2021).
Aminah pun bersyukur dengan bantuan yang diberikan TNI-Polri kepadanya.
Menurutnya bantuan yang diterimanya saat ini merupakan kebutuhan yang dibutuhkan.
"Alhamdulillah, ini kebutuhan yang kita butuhkan saat ini. Soalnya nggak mungkin lagi ngambil barang-barang di rumah soalnya masih takut," tuturnya.
Sebelumnya, kata Aminah, bantuan yang datang hanya berupa makanan saja.
Ia berterima kasih dengan bantuan dari TNI Polri. Di antaranya tempat tidur dan selimut.
"Alhamdulillah saya senang. Sebelumnya ada bantuan hanya makanan saja. Ini banyak ada kasur, selimut, popok bayi, susu dan perlengkapan rumah tangga, sangat terbantu sekali" ungkapnya.
Baca Juga: Banjir Bandang Puncak Bogor, Menko PMK Beri Catatan pada PTPN Gunung Mas
Penyerahan bantuan kepada pengungsi korban banjir bandang Gunung Mas, kawasan Puncak Bogor, diserahkan langsung Kapolres Bogor AKBP Harun dan Dandim 0621/Kabupaten Bogor, Letkol Infanteri Sukur Hermanto, Rabu (20/1) malam.
Tak hanya itu saja, bantuan makan malam pun turut disalurkan kepada ratusan pengungsi yang saat ini menempati sebuah rumah yang disediakan PTPN Gunung Mas.
"Kami dari Polres Bogor dan Kodim 0612 Kabupaten Bogor, berupa makan malam dan kebutuhan pokok lainnya yang diperlukan para pengungsi," kata Harun.
"Karena, memang yang masih kekurangan ya kita salurkan saat ini, seperti selimut. Kondisi cukup dingin kan, susu untuk bayi dan popok bayi, juga kasur," sambungnya.
Menurutnya, sebelumnya bantuan yang datang hanya berupa makanan pokok saja. Namun kebutuhan lainnya belum tersentuh sama sekali.
"Kita ingin langsung, dan sekaligus mendekatkan kepada masyarakat, bahwa mereka jangan khawatir lagi, saat ini ada Polri dan TNI," ucapnya.
Tag
Berita Terkait
-
Apa Artinya Perubahan TWA Megamendung Jadi Cagar Alam bagi Masa Depan Hutan?
-
Tornado Dahsyat Landa AS: 7 Tewas, 55 Juta Terancam! Banjir Bandang Mengintai
-
Banjir Bandang Melanda Sukabumi, 91 Ribu Jiwa Terdampak
-
Bekasi Banjir Bandang, KAI Lakukan Rekayasa Operasional KRL
-
Puncak Bogor Porak-Poranda, 7 Jembatan Hancur Diterjang Banjir Bandang
Terpopuler
- Insiden Bendera Terbalik saat Upacara HUT RI ke-80, Paskibraka Menangis Histeris
- Jay Idzes Masih Cadangan, Eliano Reijnders Sudah Gacor
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 17 Agustus: Ada 10.000 Gems dan Pemain 108-111 Gratis
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- 55 Kode Redeem FF Max Terbaru 17 Agustus: Klaim Skin Itachi, Diamond, dan Item 17-an
Pilihan
-
5 Rekomendasi HP Memori 512 GB Harga di Bawah Rp 5 Juta, Pilihan Terbaik Agustus 2025
-
Carut Marut Penyelenggaraan Haji RI Mulai Kuota Hingga Transparansi Dana
-
Berani Banget! Alex Pastoor Bikin Heboh Publik Belanda Gegara Ucapannya
-
10 HP Kamera Terbaik Agustus 2025, iPhone Kalah dari Merek Ini
-
Fakta Unik A-Z Padel: Olahraga Hits yang Bikin Penasaran
Terkini
-
Adityawarman Adil Rayakan HUT ke-80 RI dengan Gelorakan Semangat Kemerdekaan
-
Sapu Bersih Bangunan Liar di Citeureup, Satpol PP Bogor Klaim Pendekatan Humanis Berhasil
-
Polisi Lacak Jejak Digital Rahmat Ajiguna yang Hilang di Bogor
-
Fakta Baru Bentrok Maut Jasinga: Korban Tewas Diduga Bawa Parang, Provokator Kabur Matikan HP
-
Update Bentrok Maut Jasinga: Polisi Buru Provokator yang Kabur dan Matikan HP