SuaraBogor.id - Fenomena angin puting beliung Wonogiri, Jawa Tengah mencuri perhatian publik Tanah Air pada Rabu (20/1/2021). Video serta foto perisitwa alam itu banyak disebar di media sosial serta aplikasi pesan.
Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) fenomena itu, termasuk yang terjadi di atas permukaan air Waduk Gajah Mungkur Wonogiri pada Rabu sore, merupakan peristiwa biasa.
Angin puting beliung di atas waduk Gajah Mungkur itu disebut waterspout dan fenomena ini juga bisa terjadi di laut atau danau, demikian dikatakan Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Stasiun Klimatologi Semarang Iis Widya Satmoko di Semarang.
Menurut dia, waterspout biasanya dipicu oleh munculnya atau pertumbuhan beberapa jenis awan, seperti Cumulus Vongestus, Cumuliform, dan Cumulonimbus.
Baca Juga: Tanggapi Puting Beliung di Wonogiri, Ustaz Yusuf Mansur: Ibadahnya Dikuatin
"Analisa sementara, dinamika atmosfer menunjukkan adanya sirkulasi siklonik di selatan Indonesia yang memicu belokan angin dan pertemuan angin di wilayah Jawa Tengah," kata Iis.
Kondisi tersebut, lanjut dia, didukung dengan massa udara yang labil serta kelembapan yang cukup tinggi, dari bawah hingga atas.
Selain itu, menurut Iis, terdapat fenomena Madden Julian Oscalliation (MJO) aktif, tetapi tidak cukup berkontribusi terhadap pembentukan awan hujan.
MJO merupakan gangguan awan, hujan, angin, dan tekanan udara yang melintasi kawasan tropis dan kembali ke titik awal dalam kurun waktu rata-rata 30 hingga 60 hari.
Iis juga menyebut peringatan sini cuaca ekstrem sudah dikeluarkan dan Wonogiri termasuk dalam wilayah yang disebut dalam peringatan itu. [Antara]
Baca Juga: Wonogiri Dilanda Puting Beliung, Warga Malah Kagum: Bagus Ya
Berita Terkait
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
Gempa Magnitudo 6,8 Mengguncang Papua Nugini, BMKG Pastikan Tidak Berpotensi Tsunami di Indonesia
-
H+3 Lebaran: Mayoritas Kota Besar Diguyur Hujan Ringan Hingga Petir
-
Waspada! Cuaca Ekstrem Ancam Mudik Lebaran 2025, Ini Daftar Daerah Rawan
-
Terjadi Musim Pancaroba Selama Periode Lebaran, Pengelola Wisata Diminta Siapkan Mitigasi Bencana
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
Terkini
-
Aktivitas Gempa Meningkat, Gunung Gede dalam Pantauan Ketat
-
Dirut TSI Bantah Eksploitasi: Kami Justru Rawat dan Selamatkan Mereka dari Prostitusi
-
Hadiri Launching BISKITA Trans Pakuan, Ketua DPRD Kota Bogor Dukung Pengoperasian Kembali
-
Terima Aksi Demonstrasi Mahasiswa, DPRD Kota Bogor Perjuangkan Aspirasi
-
Hasil Rapat Paripurna: DPRD Kota Bogor Tetapkan Tatib Baru dan Bentuk Empat Pansus