Mirip di Coffee Shop, Ini 4 Cara Racik Kopi Sendiri di Rumah

SuaraBogor.id - Menghabiskan waktu berjam-jam di coffee shop atau gerai kopi merupakan kegiatan umum kelas pekerja. Namun pandemi Covid-19 membuat kebiasaan tersebut harus dilakukan lebih berhati-hati.

Tapi tenang saja, Anda bisa kok meracik kopi sendiri di rumah ala barista di coffee shop. Berikut ini 4 tips meracik kopi ala coffee shop seperti mengutip World of Buzz ini.

1. Pakai trik kopi kubus
Alih-alih memanfaatkan es batu yang justru akan membuat rasa kopi atau racikan kopi berubah. Coba gunakan trik kopi kubus, caranya dengan bekukan kopi espresso di dalam kotak pencetak es.

Setelah membeku Anda bisa meletakkannya di gelas, jumlah espresso kubus bisa disesuaikan dengan selera Anda, lalu tuangkan susu segar atau karamel sesuai selera, perlahan kopi espresso akan mencair.

Baca Juga: Upaya Pengusaha Kopi Bertahan dan Berbagi Di Tengah Pandemi

2. kopi dan susu 
Jika Anda tidak begitu menyukai espresso yang terlalu pahit, bisa juga membekukan susu atau pemanis dipadupadankan dengan espresso. Tuangkan dalam gelas, lalu tuangkan susu segar atau freshmilk.

3. Buat buih susu sendiri
Untuk membuat minuman Anda berbuih yang dihasilkan dari susu, Anda tidak perlu alat mewah, yang dibutuhkan hanyalah toples kaca kecil atau sedang.

Isi setengah toples kaca kecil ini dengan susu segar, lalu tutup toples atau botol dengan erat. Kocok selama 20 hingga 30 detik. Buka tutup toples lalu letakkan di microwave selama 30 detik dan buih susu Anda siap disajikan di atas kopi.

4. Cara membuat kopi sirup
Sirupnya bisa berupa cocopandan, red velvet, hingga aneka rasa sirup lainnya. Nah untuk kopinya, bisa Anda gunakan kopi instan yang sudah mengandung gula. Aduk kopi, gula, menggunakan air dingin, masukkan ke microwave panas selama satu menit.

Kocok kembali kopi selama 30 detik sampai gula menyatu. Tuangkan skim sirup menggunakan sendok ke botol kosong, lalu tuangkan sirup ke kopi sesuai selera. Gimana, mudah bukan?

Baca Juga: Studi: Setiap Secangkir Kopi Turunkan Satu Persen Risiko Kanker Prostat