SuaraBogor.id - Negara bagian Gujarat menjadi sasaran hujatan warganet di India setelah mengumumkan telah mengubah nama buah naga menjadi kamalam, kata bahasa sansekerta yang berarti lotus.
Vijay Rupani, Ketua Menteri Gujarat, yang berasal dari partai Hindu garis keras, Bharatiya Janata Party (BJP), mengatakan nama buah naga terlalu kental bau Tiongkok sehingga harus diganti.
"Nama buah naga tidak cocok dan bisa membuat orang teringat akan Chin," kata Rupani seperti dilansir dari BBC.
"Jadi kami telah mengubah namanya menjadi kamalam. Para petani bilang, buah naga mirip lotus dan karena itu kami menamainya kamalam," imbuh Rupani, sembari menambahkan bahwa Gujarat telah mengajukan paten atas nama tersebut.
Baca Juga: Superspreader Asli! Satu Orang di China Tularkan Virus Corona ke 100 Orang
Pengumuman Rupani itu langsung disambut sindiran dan olok-olok oleh warganet. Mereka rata-rata menilai bahwa buah naga sama sekali tak ada hubungannya dengan China dan bahwa mengubah nama buah tidak akan berdampak apa-apa terhadap Beijing.
Beberapa warganet, misalnya, menyindir bahwa China saat ini merasa ketakutan karena BJP mengubah nama buah naga. Sementara yang lain bilang bahwa BJP akan mengganti semua judul film yang menggunakan naga dengan kata lotus.
India dan China memang merupakan musuh bebuyutan di Asia. Ketegangan antara dua negara baru-baru ini meningkat setelah pasukan militer dua negara bentrok di perbatasan, dekat wilayah disengketakan dua negara.
India sendiri sejak 2020 kemarin telah mulai memblokir aplikasi-aplikasi buatan China, meski pasar ponsel dalam negerinya masih dikuasai merek-merek Tiongkok seperti Xiaomi, Vivo, dan Realme.
Baca Juga: Hilang Tiga Bulan, Jack Ma Akhirnya Kembali ke Hadapan Publik
Berita Terkait
-
4 Film yang Dibintangi Vikrant Massey di Tahun 2024, Terbaru Ada The Sabarmati Report
-
Kecewa Tidak Lulus Ujian, Siswa di China Tikam Murid Lain: 8 Orang Tewas 17 Luka-luka
-
Ada Have a Crush on You, Ini 4 Drama China Marriage Life yang Populer di iQIYI
-
3 Rekomendasi Drama China yang Dibintangi Cheng Yi, Terbaru Ada Deep Lurk
-
India Gagalkan Kapal Iran, Angkut 500 Kg Narkoba di Lepas Pantai Gujarat
Terpopuler
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Pernampakan Mobil Mewah Milik Ahmad Luthfi yang Dikendarai Vanessa Nabila, Pajaknya Tak Dibayar?
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional