SuaraBogor.id - Mentero Sosial Tri Rismaharini kena cibir lagi karena ikut angkut kayu di lokasi bencana alam. Buat apa coba angkut kayu?
Padahal tugas Mensos Risma lebih berat daripada angkut kayu. Salah satunya memastikan bantuan sosial ke korban bencana alam bisa terpenuhi tanpa hambatan.
Hal itu diungkapkan Gus Umar Hasibuan yang menyampaikannya lewat sebuah cuitan di akun Twitternya.
Gus Umar menampilkan dua foto Mensos Risma saat sedang berada di lokasi bencana alam. Di foto pertama, tampak Mensos Risma sedang mengangkat sebatang kayu bersama para warga terdampak bencana.
Sedangkan foto kedua memperlihatkan kesibukan Risma saat sedang membungkus nasi untuk para korban bencana.
Gus Umar menilai, tindakan-tindakan tersebut tidak perlu dilakukan Risma sebagai seorang menteri sosial. Ia menyebut tugas utama Risma adalah memastikan penyaluran bantuan untuk korban bencana bisa berjalan lancar.
"Buat apa coba mensos gini?" tulis Gus Umar.
"Tugas dia itu gimana penyaluran bantuan korban bencana alam berjalan lancar tanpa halangan," lanjutnya.
Menanggapi cuitan tersebut, warganet memberikan beragam tanggapan. Ada yang mendukung Mensos Risma dan ada juga yang setuju dengan pendapat Gus Umar.
Baca Juga: Mensos Risma Masak di Pengungsian, Roy Suryo Sindir: Harus Bilang Wow?
"Ngeribetin malah ia... Kalo dia bantu bungkus nasi, mau ga mau pengawalnya dan juru foto bakal ngikutin... Ngabisin tempat tauk... Harusnya bisa dipakai ibu2 laen buat bantu bungkus tuh di tempat pengawal,"tulis warganet dengan akun @Regi_***.
"Beliau punya karakter, ing ngarsa sun tulada, ing madya mangun karsa. Tut wuri handayani. Apa salahnya pemimpin memberi semangat di tengah anak buah dan rakyat," tulis warganet dengan akun @marifch****.
Berita Terkait
-
Soroti Sosok 'Madam' dalam Korupsi Bansos, Rocky Gerung: Jangan Dibuka Dulu
-
Unggah Foto Mensos Risma Bopong Kayu, Roy Suryo: Harus Bilang WOW?
-
Heboh Sosok 'Madam' dalam Korupsi Bansos, Rocky Gerung: Sinyal Kekuasaan
-
Lagi, Roy Suryo Sindir Pedas Mensos Risma Saat Masak di Pengungsian
-
Mardani: Daripada Mensos Buat KTP Gelandangan, Mending Perbaiki Data Bansos
Terpopuler
- Pendidikan Gustika Hatta, Pantas Berani Sebut Indonesia Dipimpin Penculik dan Anak Haram Konstitusi
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Putrinya Bukan Darah Daging Ridwan Kamil, Lisa Mariana: Berarti Anak Tuyul
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Gaming Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaru Agustus 2025, Murah Performa Lancar
-
Neraca Pembayaran RI Minus Rp109 Triliun, Biang Keroknya Defisit Transaksi Berjalan
-
Kak Ros dan Realita Pahit Generasi Sandwich
-
Immanuel Ebenezer: Saya Lebih Baik Kehilangan Jabatan
-
Emas Antam Menggila, Harga Naik Kembali ke Rp 1,9 Juta per Gram
Terkini
-
Sosialisasikan Raperda Ekraf, DPRD Kota Bogor Dorong Kebangkitan Industri Kreatif
-
Dendam 15 Tahun Akibat Sepak Bola: Tragedi Berdarah di Jasinga, Satu Warga Tewas Ditusuk Parang
-
Gebrakan dari Hambalang, Sinyal Keras Perang Terbuka Lawan Mafia Tambang
-
Babak Baru Kasus Fitnah Jusuf Kalla: Divonis 1,5 Tahun, Silfester Matutina Lawan Balik Lewat PK
-
Goodbye JPO Paledang! Akses Dekat Stasiun Bogor Ini Resmi Ditutup dan Segera Rata dengan Tanah