SuaraBogor.id - Praktik prostitusi di kawasan Puncak kembali dibongkar jajaran Polres Bogor. Dalam kasus ini cewek Puncak Bogor dijual Rp 300 ribu, pelanggan bisa ML semalaman.
Bisnis esek-esek ini terjadi di Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (22/1/2021).
Kapolres Bogor, AKBP Harun mengatakan ada sebanyak dua orang yang menjadi jasa prostitusi ditangkap jajarannya.
Menurutnya, pengungkapan kasus tersebut berasal dari laporan warga yang langsung ditelusuri anggotanya dilapangan.
"Kami berhasil mengamankan dua orang pelaku, praktik prostitusi di salah satu vila di wilayah Kecamatan Megamendung, kita dapat informasinya dari lapangan," katanya saat ditemui di Mapolres Bogor.
Orang nomor wahid di Polres Bogor itu mengungkapkan, pelaku yang berhasil diamankan dua orang, yakni NO dan LS.
Dimana kata AKBP Harun, keduanya berperan berbeda, untuk LS sendiri merupakan karyawan vila, dan NO adalah mucikarinya.
"LS ini pegawai di vila, saat ada tamu yang ingin ada servis wanita itu, LS langsung menghubungi NO yang bertugas sebagai penyedia wanita," ungkapnya.
Berdasarkan pengakuan kedua pelaku, dari satu pelanggan, biasanya NO dan LS mendapatkan uang Rp100 ribu pertamu.
Baca Juga: Duh! 2 Dus Obat-obatan untuk Korban Banjir Bandang Puncak Bogor Kedaluwarsa
"Untuk tarif prostitusinya Rp500 ribu. Rp300 ribu untuk wanitanya, Rp200 ribu untuk NO dan LS. Jadi masing-masing Rp100 ribu," jelasnya.
Dari kedua pelaku tersebut, pihaknya mengamankan sejumlah barang bukti mulai dari uang tunai, hingga alat kontrasepsi.
"Kami mengamankan dua buah hp, uang tunai Rp2 juta dan dua bungkus kondom," bebernya.
Ia menambahkan, kedua pelaku dijerat pasal undang-undang pemberantasan tindak pidana perdagangan orang nomor 21 tahun 2007, dan pasal 296 KUHP Juncto 506 KUHP.
"Ancaman hukumannya tiga tahun sampai maksimal 15 tahun penjara," tukasnya.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Digerebek Satpol PP Diduga Sarang Prostitusi, Indekos di Jakbar Bak Hotel: 3 Lantai Diisi 20 Kamar!
-
Memilukan, PSK yang Dibunuh di Sidrap Ternyata Diantar Suami Temui Pelaku Pembunuhan
-
Sebelum Ditusuk, PSK di Sidrap Sempat Gigit Tangan Pelaku dan Teriak Minta Tolong
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?
-
Mengapa Truk Box Itu Gagal Menanjak? Misteri Penyebab Rem Blong di Tanjakan Ciampea Renggut Nyawa
-
Bentrok Kepentingan Tanah Desa vs Utang BLBI, Mendes Yandri Desak Keputusan Berani Pemerintah
-
Membongkar Strategi CIMB Niaga Bogor: Bukan Hanya Pinjaman, Tapi Garansi Bisnis Berkelanjutan
-
Lelang Tanah 800 Hektare Akibat 'Dosa Masa Lalu': Dua Desa Kuno di Bogor Jadi Tumbal Skandal BLBI