SuaraBogor.id - Sebanyak 25.600 dosis vaksin Covid-19 Sinovac tahap pertama akan tiba di Kabupaten Bogor besok, Selasa (26/1/2021).
Bupati Bogor, Ade Yasin menerangkan, vaksin untuk 12.800 tenaga kesehatan itu akan tiba di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bogor.
"Besok rencananya akan didistribusikan, dan pelaksanaannya akan dimulai pada 28 Januari 2021," kata Ade Yasin ditemui di kantor Sekda Kabupaten Bogor, Senin (25/1/2021).
Ade Yasin menegaskan, vaksinasi Covid-19 akan diutamakan untuk tenaga kesehatan di Kabupaten Bogor terlebih dahulu.
Tenaga kesehatan yang dikhususkan itu dari 101 puskesmas, empat RSUD, RS Paru Cisarua, RSAU Hassan Toto dan tujuh rumah sakit swasta, serta tujuh klinik.
"Intinya ini dikhususkan untuk tenaga kesehatan dulu," tegasnya.
Ia menjelaskan, yang akan mendapatkan vaksin pertama selain tenaga kesehatan, ada juga 10 orang dari unsur pemerintah dan pemangku agama.
Mulai dari Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan, Kepala BPJS Cibinong Erry Endri, Sekretaris Dinas Kesehatan Achmad Zaenudin, hingga Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Muad Khalim.
"Sebenarnya kalau saya diperbolehkan mau, tapi kan nggak boleh karena saya sudah pernah positif. Ada juga tokoh-tokoh agama yang tergabung dalam Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB). Intinya ada 10 orang yang kami jadikan influencer, pak Wabup pertama," jelasnya.
Baca Juga: Bupati Bogor Ngamuk Ruang Isolasi COVID-19 di Megamendung Belum Beroperasi
"Dari seluruh fasilitas kesehatan di Kabupaten Bogor, tenaga medis yang tersebar di 101 puskesmas merupakan yang paling banyak, ada 3.391 orang. Terdiri dari tenaga kesehatan, asisten tenaga kesehatan dan bagian manajemen serta tenaga penunjang," tukasnya.
Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi
Berita Terkait
-
Ikuti Instruksi Presiden, Ketua DPRD Bogor Janji Tak Gunakan Strobo dan Sirine di Jalan Raya
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
-
Ini Rincian Tunjangan DPRD Kabupaten Bogor yang Naik 100 Persen di Tengah Jeritan Rakyat
-
Digaji Fantastis, Kinerja DPRD Kabupaten Bogor Dipertanyakan: Tak Terdengar dan Tak Terlihat?
-
Ironi! Tunjangan DPRD Kabupaten Bogor Nyaris Rp100 Juta Sebulan, 59 Ribu Anak Terancam Putus Sekolah
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Rahasia Hidup Berkah di Tengah Hiruk Pikuk: Mulai Harimu dengan Doa-doa Pagi Penuh Ketenangan
-
Panas Persaingan POPDA XIV: Kota Bogor Kunci Posisi Tiga, Siap Kejar Puncak
-
Pemkab Bogor Buka Seleksi Mutasi PNS, Incar Talenta Terbaik untuk Tata Kelola Modern
-
Nostalgia di Alun-alun Bogor: Bima Arya Soroti Nilai Magis Foto Cetak di Pameran Satu Dekade PFI
-
Partai Bulan Bintang Tolak Keras Ambang Batas Parlemen Tinggi: Suara Kaum Marginal Terancam?