SuaraBogor.id - Satgas COVID-19 Kota Bogor memprediksi jumlah pasien COVID-19 Bogor melonjak hingga 11 ribu orang di akhir tahun 2021. Hal itu dikatakan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
Namun kata Bima Arya, hal itu tentu harus disesuaikan dengan tingkat capaian efektivitas vaksinasi 80 persen di Kota Bogor.
"Kalau misalnya tingkat efektivitas vaksin 80 persen, artinya jumlah target dipenuhi di Kota Bogor, usia produktif kemungkinan angkanya baik, itu di akhir tahun kemungkinan besar akan ada 11 ribu kasus positif di Kota Bogor," kata Bima Arya, Selasa (26/1/2021).
Menurut dia, hal itu tentunya harus ada sekenario terburuk sampai akhir tahun, dengan menyiapkan Rumah Sakit (RS) Lapangan, kemudian meminta RS rujukan Covid-19 untuk menambah ruang isolasi.
Baca Juga: Meski Tanpa Gejala, Pasien Covid-19 Disarankan untuk Tak Lakukan Olahraga
"Sekenario terburuk sampai akhir tahun, kita melakukan dua langkah menyiapkan RS lapangan dan kedua meminta RS rujukan menambah ruang isolasi," ucapnya.
"Kalau dua Minggu kemarin angka rasio 80 persen, per hari ini angka nya di 70 persen, memang masih diatas tapi kita ada progresnya, kita akan melakukan kordinasi terus," sambungnya.
Selain itu, Kota Bogor ini telah memiliki Rumah Sakit Lapangan yang diresmikan pada 18 Januari 2021 lalu, untuk merawat pasien Covid-19 dengan gejala ringan dan dengan komorbid.
"Total ada 64 bed, tujuh bed IGD, dua ICU, kemudian ada 50 sekian bed ya untuk tekanan isolasi negatif, sekarang sudah diisi ada 29, dan total nakesnya ada 225," jelasnya.
Saat ini kata Bima, kasus terkonfirmasi positif Corona terus meningkat, dalam hal ini Satgas Covid-19 tentunya tim surveilans yang terdiri dari 90 orang lebih harus bekerja ekstra.
Baca Juga: Jangan Cuma Isolasi Mandiri di Rumah, Ini Tanda Pasien Covid-19 Perlu ke RS
"Kita targetkan satu orang itu minimal yang kontal erat, atau yang kita tracking sebanyak 20 orang. Setiap hari fokus pelacakan, kalau ada di dinkes atau puskesmas yang positif itu 20 orang minimali di dapat (Trackingnya)," tukasnya.
Berita Terkait
-
Belum Beri Sanksi Buntut Pelesiran Lucky Hakim ke Jepang, Kemendagri: Pemeriksaan Akan Dikembangkan
-
Kepala Daerah Wajib Paham Tugas dan Fungsi: Wamendagri Terima Bupati Indramayu, Pemeriksaan Didalami
-
Lucky Hakim Dipanggil Kemendagri Imbas Liburan ke Jepang Tanpa Izin Hari Ini, Sanksi Tegas Menanti
-
Hari Ini Dipanggil, Bima Arya Ungkap Pasal Larangan ke Luar Negeri: Lucky Hakim Terancam Nonjob?
-
Ada 'Wisata Jokowi' di Solo yang Sempat Bikin Wamendagri Penasaran, Apa Itu?
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Harga Emas Antam Lompat Tinggi Lagi Rp34.000 Jadi Rp1.846.000/Gram
-
IHSG Naik 5,07 Persen Pasca Penundaan Tarif Trump, Rupiah Turut Menguat!
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
Terkini
-
Penampakan Lokasi Pembuatan Uang Palsu di Bogor, dari Alat Cetak Hingga Bahan Baku
-
Waspada! Ada Pabrik Uang Palsu Rp3,3 Miliar di Bogor
-
Dedie A Rachim Laporkan Kondisi Jalan Longsor Batutulis ke Wamen PU, Ajukan Opsi Jalur Baru
-
BisKita Trans Pakuan Kembali Layani Warga Bogor, Tarif Tetap Rp4.000 dengan Opsi QRIS
-
Kabar Erupsi Gunung Gede Terbongkar! Badan Geologi Ungkap Fakta Sebenarnya