Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 26 Januari 2021 | 16:25 WIB
Petugas Satpol PP mengawasi pelanggar aturan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang melaksanakan sanksi kerja sosial di Pasar Jatinegara, Jakarta, Kamis (11/6/2020). [ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra]

SuaraBogor.id - Pasien COVID-19 Indonesia tembus 1 juta orang, Selasa (26/1/2021) hari ini. Jumlahnya bertambah 13.094 orang.

Jumlah tersebut didapatkan dari hasil pemeriksaan 75.194 spesimen dari 48.097 orang yang diperiksa hari ini.

Sehingga total spesimen yang sudah diperiksa sejak kasus pertama covid-19 hingga hari ini adalah 8.881.607 spesimen.

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat ribuan orang ini menambah kasus positif secara akumulatif sejak kasus pertama sebanyak 1.012.350 orang.

Baca Juga: KPK Duga Tahanan Kasus Korupsi Terpapar Corona saat Berobat di Luar Rutan

Dari jumlah itu, ada tambahan 336 orang meninggal sehingga total menjadi 28.468 jiwa meninggal dunia.

Kemudian, ada tambahan 10.868 orang yang sembuh sehingga total menjadi 820.356 orang lainnya dinyatakan sembuh. Sementara kasus suspek hari ini mencapai 82.156 orang.

Tercatat sudah 34 provinsi dan 510 kabupaten/kota yang terinfeksi virus Covid-19.

Data kemarin, positif 999.256 orang, 161.636 orang kasus aktif, 809.488 orang sembuh, dan meninggal 28.132 jiwa.

Masukan LIPI

Baca Juga: Corona Menggila! DPRD Usul Bali Lockdown 2 Pekan, Dimulai 14 Maret

Kepala Laboratorium Rekayasa Genetika Terapan dan Protein Desain Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Wien Kusharyoto menyarankan program vaksinasi COVID-19 untuk masyarakat difokuskan pada daerah dengan padat penduduk dan laju infeksi COVID-19 tinggi.

"Karena kepadatan penduduk serta laju infeksi virus berbeda-beda di Indonesia, upaya untuk memperoleh 'herd immunity' (kekebalan kelompok) perlu difokuskan pada daerah dengan kepadatan penduduk serta laju infeksi virus yang tinggi," kata Wien kepada ANTARA di Jakarta, Selasa.

Wien menuturkan "herd immunity" akan lebih cepat dicapai melalui vaksinasi.

Kekebalan kelompok yang ingin dicapai adalah 70-80 persen dari total penduduk di suatu wilayah.

Oleh karena itu, pemerintah Indonesia berupaya untuk melakukan vaksinasi agar tercapai kekebalan kelompok demi pengendalian kasus COVID-19.

Saat dihubungi terpisah, Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito mengatakan dengan vaksinasi COVID-19, diharapkan timbul kekebalan spesifik terhadap virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 baik pada individu maupun pada masyarakat.

"Dengan demikian diharapkan terjadi proteksi ganda dan 'herd imunity' sehingga seluruh masyarakat bisa terhindar dari COVID-19 nantinya," tutur Wiku.

Pada saat ini, Indonesia sedang melakukan vaksinasi COVID-19 gelombang pertama, yang dikhususkan untuk tenaga kesehatan, orang-orang di bidang pelayanan publik dan juga orang-orang yang bekerja berhubungan langsung dengan masyarakat.

Load More