SuaraBogor.id - Natalius Pigai menyebut pelaku rasis dibayar Rp 30 juta sekali tweet di Twitter. Ini masih dugaan dari obrolan warung kopi.
Natalius Pigai mengatakan hal itu dalam program berita InewsTV. Natalius Pigai menimpali Ketua Umum Jokowi Mania, Immanuel Ebenezer yang diwawancara bersamaan.
Pigai mengatakan obrolan warung kopi pelaku rasis dibayar Rp 30 juta sekali tweet di Twitter harus dibuktikan.
"Pembicaraan di warung kopi harus dibuktikan. karena mereka tweet bayarannya Rp 3 juta. Kalau mereka video bayarannya Rp 30 juta. Ini harus dibuktikan ini omongan warung kopi. Eben jangan bohong, kita kan teman. kita tahu semua ini," kata Natalius Pigai.
Dalam kesempatan yang sama, Natalius Pigai pun membongkar sosok kakak pembina buzzer pelaku rasis kepada dirinya. Kakak pembina itu dia bongkar saat membicarakan kasus rasis gorila Ambroncius Nababan, politikus partai Hanura.
"Kakak pembina itu siapa? Ini kan permainan kakak pembina. Kalian tau kan kakak pembina itu siapa?
"Natalius Pigai jangan GR juga. Kami ini pekerja kemanusiaan yang tidak pernah digaji oleh siapapun," kata Eben.
Natalius Pigai juga sindir pelaku rasis kepadanya adalah anjing herder dilepas majikan.
"Saya kira, kan yang tadi tokoh utama republik Indonesia. Jadi gini, anjing-anjing, herder-herder. Herdernya dilepas oleh majikannya. Jadi remot kontrol dipegang kekuasaan," kata Natalius Pigai.
Baca Juga: Natalius Pigai Bongkar Kakak Pembina Buzzer Pelaku Rasis, Siapa Dia?
Pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu Janda dilaporkan ke polisi karena menghina Natalius Pigai. Natalius Pigai dihina rasis soal evolusi manusia.
Laporan itu dibuat Dewan Pimpinan Pusat Komite Nasional Pemuda Indonesia (DPP KNPI). Abu Janda dilaporkan ke Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri
"DPP KNPI resmi melaporkan Permadi Arya (Abu Janda) ke Mabes POLRI. Insya Allah kebenaran akan menang... doa dan dukungan seluruh rakyat Indonesia pasti akan menjadi berkah bagi KNPI," kata Ketua Umum DPP KNPI Haris Pertama melalui akun twitternya @harisknpi, Kamis (28/1/2021)
Haris pun memberikan hastag #TangkapAbuJanda dalam pernyataannya itu.
Sebelumnya Abu Janda menyinggung Natalius Pigai dengan sebutan evolusi.
"Kau @NataliusPigai2 apa kapasitas kau? Sudah selesai evolusi belom kau?" ungkap Permadi.
Berita Terkait
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
MenHAM Pigai Desak Polisi Usut Kematian Mahasiswa Unud Timothy Anugerah: Ada Kaitan Bullying?
-
Desak DPR, Pigai Ingin Korupsi Diakui Sebagai Pelanggaran HAM
-
Menteri Pigai Usulkan Aturan Jadikan Indonesia Negara Pertama yang Anggap Korupsi Pelanggaran HAM
-
Masuk Daftar Menteri Berkinerja Buruk, Natalius Pigai Sebut Lembaga Survei Tak Kredibel
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
-
Hasil Drawing Play Off Piala Dunia 2026: Timnas Italia Ditantang Irlandia Utara!
Terkini
-
Back to School! 4 Rekomendasi Sepeda Sekolah Murah dan Nyaman, Mulai 1 Jutaan Aja
-
Kabupaten Bogor Jadi Kantong Kemiskinan Terbesar Se-Indonesia, Padahal Rumah Prabowo dan SBY
-
Warga Bogor Siap-Siap! RPH Kabupaten Bogor Naik Kelas, Jadi yang Pertama Berstandar Halal Penuh
-
Mimpi ke Tanah Suci Tertunda! Ribuan Jemaah Haji Bogor Batal Berangkat 2026
-
Merasa Diganggu Terus-Menerus, Penjual Pecel Lele di Cileungsi Lampiaskan Dendam ke Anggota Ormas