SuaraBogor.id - Untuk mengurangi mobilitas masyarakat, Pemerintah Kota atau Pemkot Bogor akan menerapkan kebijakan baru dengan memberlakukan ganjil genap selama weekend.
Hal itu diungkapkan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto usai melakukan evaluasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Perumahan Duta Kencana, Kelurahan Kedung Badak, Kecamatan Tanah Sareal, Bogor, Jawa Barat, Kamis (4/2/2021).
Menurutnya, kebijakan itu sudah disepakati semua unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Bogor.
"Kami Forkompida sepakat, Kapolres juga sepakat, akan diberlakukan ganjil genap di Kota Bogor, selama 14 hari ke depan, mulai Jumat, Sabtu, Minggu," katanya kepada wartawan, Kamis (4/2/2021).
Baca Juga: Satgas Prediksi Pasien COVID-19 Kota Bogor Tembus 11 Ribu Orang Akhir 2021
"Jadi hanya mobil yang (angka) akhirnya genap dibolehkan di hari tanggal genap, sebaliknya juga ketika ganjil, diperbolehkan yang ganjil," ungkapnya.
Sosialisasi terkait pemberlakukan sistem ganjil genap Bogor setiap Jumat-Minggu akan dilakukan Pemkot mulai hari ini.
Sistem ganjil genap di Bogor belum berlaku pada, Jumat (5/2/2021) besok, karena masih dalam tahap sosialisasi.
"Hari ini akan disosialisasikan, sehingga Sabtu, Minggu, seluruh mobil bisa mematuhi ini. Untuk Sabtu tanggal 6 ini artinya hanya mobil genap saja yang boleh," jelasnya.
Sekedar diketahui, data yang dihimpun SuaraBogor.id dari Satgas Covid-19, total kasus Covid-19 di Kota Bogor sebanyak 8.933.
Baca Juga: Walkot Bogor Bima Arya Sebut Sering Ditelepon Warga DKI, Ditanya soal Ini
Rinciannya 1.497 masih isolasi, 7.272 sembuh, dan 164 orang meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Belum Beri Sanksi Buntut Pelesiran Lucky Hakim ke Jepang, Kemendagri: Pemeriksaan Akan Dikembangkan
-
Kepala Daerah Wajib Paham Tugas dan Fungsi: Wamendagri Terima Bupati Indramayu, Pemeriksaan Didalami
-
Lucky Hakim Dipanggil Kemendagri Imbas Liburan ke Jepang Tanpa Izin Hari Ini, Sanksi Tegas Menanti
-
Hari Ini Dipanggil, Bima Arya Ungkap Pasal Larangan ke Luar Negeri: Lucky Hakim Terancam Nonjob?
-
Ada 'Wisata Jokowi' di Solo yang Sempat Bikin Wamendagri Penasaran, Apa Itu?
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Heboh Kasus Eks Sirkus OCI, Taman Safari Indonesia Tak Ingin Tercoreng
-
Butuh Dana Cepat? 3.324 PPPK di Bogor Bisa Sekolahkan SK di BUMD Bank Tegar Beriman: Cek Syaratnya
-
Bangga! Layanan Wealth Management BRI Diganjar Penghargaan Internasional oleh Euromoney
-
Aktivitas Gempa Meningkat, Gunung Gede dalam Pantauan Ketat
-
Dirut TSI Bantah Eksploitasi: Kami Justru Rawat dan Selamatkan Mereka dari Prostitusi