Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 05 Februari 2021 | 23:30 WIB
Ilustrasi kebakaran. (Antara)

SuaraBogor.id - Sebuah bangunan pondok pesantren (Ponpes) di Kampung Cibuntu Kaum, RT 06/01, Desa Cibuntu, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, Jawa Barat dilalap sijago merah.

Kebakaran itu menyebabkan sebuah bangunan di Ponpes Raudlatul Ulum hangus dilalap sijago merah.

Peristiwa kebakaran itu terjadi pada pukul 20.30 WIB, Jumat (5/2/2021) malam.

Pimpinan Pondok Pesantren Raudlatul Ulum, Abdul Muis mengatakan, peristiwa itu terjadi di sebuah bangunan kamar depan ponpes yang merambat ke ruangan lainnya.

Baca Juga: Besok Kota Bogor Terapkan Ganjil Genap, Berikut Titik-Titik Penjagaannya

"Santri sedang ke luar, ke wilayah lain. Kondisi pondok saat itu kosong, di kamar depan yang pertama terbakar itu terkunci. Di situ listrik korsleting dan merambat ke ruangan lain," katanya kepada wartawan saat ditemui di lokasi kejadian, Jumat malam.

"Kebakaran terjadi pukul 20.30 WIB dan pada waktu kejadian, sementara santri hanya ada tiga orang saja, sebagian sedang mengaji," sambungnya.

Ditempat yang sama, Komandan Regu (Danru) Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Bogor, Soleh mengatakan, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik.

"Diduga korsleting listrik, di sebuah bangunan ponpes," katanya.

Menurutnya, dugaan sementara api berasal dari sebuah charger yang membuat korsleting listrik, sehingga menyebabkan percikan api.

Baca Juga: Diduga Korban Kecelakaan, Indra Tewas Tersangkut di Bendungan Bogor

"Dugaan sementara, tapi belum diketahui, soalnya kondisinya saat itu api sudah membumbung tinggi, perkiraan korsleting listrik," jelasnya.

Menurutnya, api berhasil dipadamkan pada pukul 21.45 WIB dengan menerjunkan tujuh armada, yakni dari Kabupaten Bogor enam dan Kota Bogor satu.

"Jumlah pemadam enam unit dari kabupaten dan satu dari Kota Bogor, alhamdulillah bisa memadamkan kebakaran ini tepat pada jam 21.45 WIB, alhamduliah juga tidak ada korban jiwa, total personel ada 25 yang dikerahkan," tutupnya.

Sementara, untuk kerugian atas peristiwa tersebut sedang dalam penghitungan pihak ponpes.

Kontributor : Andi Ahmad Sulaendi

Load More