SuaraBogor.id - Demi konten, YouTuber minta kakek-kakek tenggak vodka sampai tewas. Bahkan konten YouTube itu disiarkan langsung.
Kakek-kakek itu harus menenggak 1,5 liter vodka. Lalu dia dikasih duit
Menyadur The Independent Jumat (05/02), Yuri sebelumnya diberi dua pilihan oleh seorang konten kreator, yaitu makan saus pedas atau minum alkohol.
Pria 60 tahun ini kemudian memilih alkohol dan menenggaknya dalam sebuah siaran langsung di YouTube.
Ia tewas setelah minum 1,5 liter minuman keras dan tubuhnya masih terekam kamera dengan siaran yang masih berlangsung, lapor media Rusia Readovka.
Insiden ini terjadi di kota Smolensk, Rusia Barat dan pasukan keamanan langsung menyelidiki kasusnya. Hingga kini, penyebab kematian Yuri belum dikonfirmasi.
Tawaran melakukan aksi gila, memalukan dan sejenisnya marak belakangan ini dengan imbalan berupa uang. Beberapa orang menyebutnya sebagai 'thrash streams' dan kerap diplesetkan menjadi 'trash streams'.
Senator Rusia Alexey Pushkov, ketua Komisi Kebijakan Informasi Dewan Federasi melarang siaran langsung yang berisi konten kekerasan.
Ia mengutuk insiden itu di Twitter dan mengatakan Dewan Federasi akan bertemu pada 11 Februari untuk membahas undang-undang tentang streaming thrash.
Baca Juga: Bakar Rapor Demi Konten, Nasib Anak SMA di Blitar Ini Berujung Tak Terduga
"Seorang tunawisma meninggal di Smolensk selama sesi thrash-stream: dia diintimidasi dan sampah internet membayar uang kepada blogger untuk aksi ini."
"Apakah perlu untuk menjelaskan kepada orang lain perlunya untuk melarang streaming thrash secara hukum dan pemberantasannya sebagai fenomena? Ini jelas bagi kami."
"Pada 11 Februari, Dewan Federasi akan mengadakan pertemuan kelompok kerja tentang larangan legislatif terhadap aliran thrash," tulisnya di postingan lain.
Berita Terkait
-
Penumpang Pesawat Mengamuk di Ketinggian 33.000 Kaki, Acungkan Pisau dan Minta Vodka
-
Tak Sudi Ditegur Gegara Buang Sampah Sembarang, Pria Lansia di Johar Baru Tewas di Tangan Tetangga
-
Intip Pemusnahan 162.708 Miras dan 12 Juta Rokok Ilegal
-
Datang ke Showroom Sambil Teler, Motif Sopir Xpander Tabrak Porsche 911 GT3 RS Masih Misterius
-
Imbas Mabuk Vodka hingga 'Cium' Porsche Miliaran Rupiah, Sopir Xpander Berakhir Masuk Bui
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Usai Gus Miftah, Giliran Ustaz Abdul Somad Siap Guncang Masjid Raya Pakansari Januari 2026
-
Baru Dilantik 2024, Anggota DPRD Bogor Heri Gunawan Langsung Tancap Gas Bawa Ratusan Program
-
Muak Terjebak One Way Puncak? Intip Pesona Cijeruk, Surga Tersembunyi di Kaki Gunung Salak
-
BRI: La Suntu Tastio Contoh Sukses Pemberdayaan UMKM yang Dijalankan secara Konsisten
-
Transformasi Digital BRI Diperkuat Melalui Fitur Reksa Dana dalam BRImo