SuaraBogor.id - Abu Janda minta maaf ke Muhammadiyah sampai cium tangan. Namun sang pelapor, Haris Pertama ingin kasus rasis di polisi jalan terus.
Pegiat media sosial, Permadi Arya atau Abu Janda melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah, Susanto. Dalam pertemuan itu lah Abu Janda minta maaf sampai cium tangan Susanto.
Namun, walupun sudah meminta maaf, Ketua Umum Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), Haris Pertama meminta, kepada Polri agar menegakkan keadilan hukum.
Sekedar informasi, Abu Janda dilaporkan oleh DPP KNPI dalam kasus menyangkut ujaran 'evolusi' kepada Natalius Pigai.
Laporan itu dilayangkan oleh Ketua Bidang Hukum DPP KNPI, Medya RIscha Lubis dengan Nomor: LP/B/0052/I/Bareskrim tertanggal 28 Januari 2021.
Ungkapan itu dituliskan Haris Pertama pada akun Twitter pribadinya dengan nama @knpiharis, pada Sabtu (6/2/2021) pukul 21.30 WIB.
Haris juga menyindir Abu Janda, bahwa semua orang jika sudah melakukan kesalahan pasti ujung-ujungnya meminta maaf.
Tapi kata Haris, permintaan maaf Abu Janda kepada Pimpinan Pemuda Muhammadiyah tak bisa menghilangkan tindak pidana.
"Semua orang pasti akan sadar dan meminta maaf jika sudah melakukan tindak pidana, tapi kata maaf tetap tidak bisa menghilangkan tindakan pidana yang dilakukan. Dukung POLRI tegakkan Keadilan Hukum !!! @jokowi @dppknpiofficial @PolriBareskrim @CCICPolri #TangkapAbuJandaRasis," tulis haris pada cuitan di Twitternya, dikutip Suarabogor.id.
Baca Juga: Akhirnya! Natalius Pigai Mau Bertemu Abu Janda, Kapan Ngobrolnya?
Cuitan Haris itupun turut memantik netizen lainnya, yang mengomentarinya dengan pedas.
"Gantung!!!" tulis akun twitter @mm_achmad.
Ada juga yang mengomentari, bahwa permintaan maaf Abu Janda kepada Pimpinan Pemuda Muhammadiyah itu palsu.
"Palsu," tulis akun dengan nama @sareenSento.
Bahkan, ada juga yang meminta kasus Abu Janda untuk terus dikawal.
"Ayoooooo kawal," tulis akun dengan nama @tomidepth.
Berita Terkait
-
Gebrakan KemenHAM di Musrenbang 2025: Pembangunan Wajib Berbasis HAM, Tak Cuma Kejar Angka
-
Disorot Imbas Bencana Sumatera, PT Toba Pulp Lestari Konflik dengan Masyarakat
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini
-
Tepis Kekhawatiran Publik, Menteri HAM Klaim 80 Persen Revisi KUHAP Lindungi HAM
-
Muhammadiyah dan Gus Mus Kompak Tolak Soeharto Dapat Gelar Pahlawan Nasional
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Pemotor Wanita Hantam Pikap di Jalan Raya Cileungsi-Jonggol: Luka Robek di Kepala
-
Ancaman Rudy Susmanto untuk Birokrasi Lamban: Jika Ingin Bogor Maju, Kita Harus Berlari Bersama
-
12 Juta Motor Bakal Kepung Jabodetabek? Dishub Bogor Pasang Kuda-Kuda Hadapi Libur Nataru
-
Rumpin Bogor Punya 4 Hidden Gem Wisata Alam dan Surga Durian untuk Libur Akhir Tahun
-
Dibayar Rp 250 Ribu, Siswa Les Dapat Bocoran Soal? Guru SDN Bogor Langsung Diberhentikan Sementara