SuaraBogor.id - Tokoh Nahdatul Ulama (NU) Umar Syadat Hasibuan atau Gus Umar Syadat minta Abu Janda minta maaf ke Allah karena sudah menuding islam dengan sebutan Islam arogan. Abu Janda tidak cukup minta maaf ke NU dan Muhammadiyah.
Hal itu dikatakan Gus Umar Syadat dalam akun Twitternya, @UmarHasibuan_75, Minggu (7/2/2021).
"Minta maaf sama Allah bukan sama NU dan Muhammadiyah," kata Gus Umar Syadat.
Pegiat media sosial Permadi Arya atau Abu janda minta maaf ke Muhammadiyah sampai cium tangan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah, Sunanto. Abu Janda minta maaf soal ujaran Islam arogan.
Baca Juga: Soal Islam Arogan, Abu Janda Minta Maaf ke Muhammadiyah sampai Cium Tangan
Abu Janda datang ke rumah Sunanto di bilangan Jagakarsa, Jakarta Selatan, Sabtu (6/2/2021) siang.
Dalam pertemuan itu Abu Janda menyampaikan beberapa hal klarifikasi soal ucapan Islam arogan.
Dalam klarifikasinya itu juga, Abu Janda singgung Ustaz Tengku Zul yang menjadi awal muda tertulis Islam arogan dalam kicauan Abu Janda di Twitternya:
Berikut pernyataan lengkap Abu Janda dari video pertemuan tersebut:
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Baca Juga: Abu Janda Minta Maaf ke Muhammadiyah, Haris: Kasus Rasis Pigai Jalan Terus
Saya Permadi Arya alias Abu Janda.
Alhamdulillah hari ini saya diterima sama Gus NATO atau Cak NATO di rumahnya. Terimakasih Cak NATO atau Gus NATO.
Telah memberikan saya kesempatan untuk bertabayyun, saya bikin video ini atas izin Gus NATO atau Cak NATO.
Teruntuk khusus semua kiyai Muhammadiyah yang saya hormati. Nuwun Sewu Kiyi.
Yang bikin rame itu sebenarnya bagian dialog saya dengan ustadz Tengku Zulkarnain, jadi itu adanya di kolom komentar dari dialog saya dengan ustadz Tengku Zulkarnain.
Bukan pernyataan saya mandiri, jadi saya sebenarnya itu tunjukan untuk ustaz Tengku Zulkarnain, bukan ditunjukkan untuk semua orang, dan yang kedua yang saya maksud itu adalah Islam Wahabbi.
Makanya saya tulis Islam pendatang dari Arab, maksudnya Islam yang belakangan datang dari Arab, yaitu Islam aliran Wahabbi.
Bukan menggeneralisasi Islam seluruh Islam jadi untuk seluruh kiyai Muhammadiyah untuk kiyai Haedar Nashir, untuk kiyai Anwar Abbas, untuk kiyai Abdul Muti, dan seluruh keluarga besar Muhammadiyah yang saya cintai.
Nuwun Sewu, ngapupunten ngih, mohon maaf atas kesalahfahaman ini, sekali lagi, itu ditunjukkan untuk ustadz Tengku Zulkarnain.
Bukan untuk semua orang, dan saya maksud adalah Islam Wahabbi. Bukan generalisasi seluruh Islam, ngapupunten ngih, maafin kesalahfahaman ini.
Cak NATO
Baik, saya kedatangan sahabat saya, Permadi Arya yang saya terima ala kadarnya ditempat ini.
Sebagai sesama muslim, tentunya penjelasan permohonan maaf harus kita terima sebagai sesama muslim, tentu kewajiban sebagai sesama Muslim untuk memaafkan .
Tapi karena ini sudah masuk ranah hukum, saya kira, hukum kepolisian tetap berjalan, dan semoga berlandaskan fakta, dengan kejujuran dan keadilan yang putuskan.
Tentu pimpinan pusat pemuda Muhammadiyah, tidak ikut campur, tapi hanya meminta atas keadilan, dan proses yang transparan.
Sehingga memberikan penjelasan, apa yang dimaksud niat yang jahat, apakah ada upaya untuk mendiskreditkan agama Islam, tentunya itu akan menjadi catatan penjelasan selama bangsa kita, saya kira itu tadi, sudah tidak lagi berbicara sekat-sekat keagamaan.
Kita jalani proses keagamaan kita masing-masing. Maka saya sampaikan ke Abang saya, bahwa mari kita selalu memberikan pencerahan dan kedamaian.
Untuk menunjukkan Islam Rahmatan Lil Alamin. Jadi saya cuma memberikan saran semoga kita bisa melahirkan Islam yang sejuk, dan memberikan ketenangan serta kebagian bagi sesama umat nabi Muhammad Saw.
Saya kira itu teman-teman sekalian, sahabat-sahabat ku kader-kader pemuda Muhammadiyah, Secara pribadi pasti permohonan maaf kita terima sebagai sesama muslim.
Tentu akan menjadi kewajiban kita untuk memaafkan sesama kesalahan. Biarkan hukum berjalan, kita ikuti, dan semoga hukum tetap berada pada jalur untuk menegakkan kebenaran, saya kira itu.
Berita Terkait
-
Nama Asli Abu Janda yang Klaim Bertemu Prabowo Masuk Lewat Pintu Belakang
-
Cek Fakta: Permadi Arya alias Abu Janda Jadi Wamenag Urusan Intoleransi Agama
-
Ahmad Dhani Unggah Lagi Video Lawas Abu Janda Hina Prabowo, Publik: Sama Kayak Fufufafa
-
Riwayat Pendidikan Abu Janda: Dicap Zionis, Bakal Jadi Wamen di Kabinet Prabowo-Gibran?
-
Ledek Menlu Retno Tak Lagi Masuk Kabinet, Kelakuan Abu Janda Diadukan ke Prabowo: Masa Begini jadi Wamen?
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional