SuaraBogor.id - Geger link situs porno di buku pelajaran Sosiologi SMA kelas XII. Hal ini dilaporkan Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G).
P2G mendapatkan laporan dari guru-guru di daerah, khususnya di Jawa Barat yang mendapati Buku Pelajaran Sosiologi SMA Kelas XII bermuatan situs porno.
Dalam buku sosiologi yang sebenarnya membahas topik mengenai "Pemberdayaan Masyarakat Kampung Naga" di Jawa Barat ini, justru di dalamnya memberikan tautan situs yang bermuatan pornografi, www.kalangsunda.net.
Berdasarkan penelusuran Ayojakarta, ketika situs itu diakses, memang muncul gambar-gambar yang bermuatan pornografi dalam bentuk anime atau kartun ala Jepang.
Melalui pernyataan resminya, P2G khawatir jika buku ini masih beredar dan terus digunakan siswa lalu dibuka, maka secara langsung para siswa dan guru telah membuka situs porno.
"Hingga sekarang Mas Nadiem belum merespon kasus ini, berbeda perlakuannya dengan kasus jilbab di Padang yang responnya sangat sigap. Padahal konten pornografi seperti di buku palajaran jelas-jelas akan merusak pendidikan dan moral anak bangsa," kata Satriwan Salim, Koordinator Nasional P2G, dalam keterangan resminya, Kamis (11/2/2021).
Dalam kasus tersebut, setidaknya P2G meminta lima hal yang ditujukan kepada Menteri Pendidikan Nadiem Anwar Makarim.
Pertama, meminta Nadiem segera berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Jawa Barat, agar buku Sosiologi Kls XII yang sudah beredar dan dipakai sebagai sumber pembelajaran siswa tersebut ditarik dari peredaran.
"Jika sulit dilakukan, P2G meminta Mas Menteri berkoordinasi dengan Kemenkominfo agar segera memblokir situs tersebut. Sebab, hingga rilis pernyataan resmi ini dibuat, situs tersebut masih eksis dan belum diblokir," ujar dia.
Kedua, P2G melihat Kementerian Pendidikan (Kemdikbud) lagi-lagi kebobolan mengenai konten buku yang semestinya bersih dari unsur permusuhan SARA, radikalisme, konten pornografi, dan konten-konten yang membahayakan pendidikan dan moral anak bangsa.
Baca Juga: Buku Sosiologi SMA Tampilkan Situs Porno, Kemendikbud Kecolongan?
P2G menilai, Kemdikbud semestinya lebih berhati-hati dan selektif dalam membuat buku dan harus lebih ketat mengawasi konten buku yang beredar dan digunakan siswa/guru.
Ketiga, P2G menduga buku bermuatan situs porno tersebut tidak hanya tersebar dan digunakan siswa-siswi di wilayah Jawa Barat saja, tapi berpotensi sudah tersebar ke wilayah lain sebab buku tersebut dijual secara umum/bebas, bisa diperoleh dari toko-toko buku.
"Oleh karena itu sudah seharusnya Mas Menteri berkoordinasi dan berkomunikasi intensif dengan Dinas Pendidikan Provinsi dan Kota/Kabupaten agar senantiasa melakukan pegawasan pemantauan terhadap buku-buku sekolah yang digunakan siswa di daerah," ujarnya.
Kelima, P2G meminta kepada para guru dan kepala sekolah lebih selektif dalam memutuskan penggunaan buku-buku pelajaran siswa di sekolah.
Kendati Kemdikbud telah menyediakan sarana e-book, namun P2G merasa bahwa penggunaan e-book yang dicetak resmi oleh Pusat Kurikulum dan Perbukuan (Puskurbuk) Kemdikbud belum optimal. "P2G merasa bahwa Kemdikbud terkesan setengah hati mengoptimalkan peran Puskurbuk sejauh ini," tulis pernyataan P2G.
Berita Terkait
-
Tampilkan Situs Porno di Konten Medsos, Transjakarta Minta Maaf: Tak Ada Unsur Kesengajaan
-
Update Kabar Tunjangan Profesi Guru 2022 Akan Dihapus, Ada Angin Segar untuk Guru Swasta
-
Pasangannya Kecanduan Situs Dewasa, Wanita Ini Jadi Malas Bercinta
-
Perhimpunan Guru Sebut Sekolah Terafiliasi Khilafatul Muslimin Tidak Perlu Ditutup
-
Puluhan Sekolah Khilafatul Muslimin, Perhimpunan Guru Sebut Pemerintah Kecolongan
Terpopuler
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Andalan Gelandang Timnas Jerman Alternatif Bela Timnas Indonesia untuk Ronde 4, Cetak 3 Gol
- 43 Kode Redeem FF Terbaru 5 Agustus: Ada Bundle Akatsuki, Skin Naga, dan Token Itachi
- Tanpa Rumor Apapun, Thom Haye Justru Gabung Tim Asal Jawa Tengah
- Surat Edaran Libur 18 Agustus 2025: Informasi Lengkap dan Terbaru
Pilihan
-
Ilusi Data BPS: Benaran atau Pesanan?
-
Prajogo Pangestu Jual 1 Miliar Saham CUAN di Tengah Isu Masuk MSCI Global
-
Menkeu Terbitkan PMK Soal Efisiensi, 15 Item Belanja Kena Pangkas dari Rapat Hingga Souvenir
-
Senyum Semringah Jay Idzes di Sesi Latihan Venezia, Kode Pamit ke Torino
-
Proyek Fiktif Hantam PTPP, KPK 'Obok-obok' Divisi EPC
Terkini
-
Bangun 3.000 Rutilahu, Pemkab Bogor Anggarkan Rp20 Juta per Rumah
-
Pemkab Bogor, Polres dan Kodim Bersinergi Perluas Dapur Makan Bergizi untuk Pelajar
-
Bau Busuk dari Sumur Ungkap Misteri Hilangnya Wanita di Ciseeng, Ditemukan Tewas Setelah 3 Hari
-
Belajar dari Kasus Artha Gading, Ini Modus Pencurian Wanita Hermes Wajib Diwaspadai Pemilik Toko
-
Bukan Pemain Baru! Pencuri Berlian di Artha Gading Ternyata Pernah Tertangkap di Bogor