Tak Ada Tanda Kekerasan, Mahasiswa UGM Stanley Heryanto Tewas karena Sakit

SuaraBogor.id - Stanley Heryanto tewas karena sakit. Sebab dalam tubuh mahasiswa UGM tewas kepala dibungkus plastik itu tidak ditemukan tanda kekerasan.

Polisi menyebut Stanley Heryanto meninggal dunia karena sakit.

"Infonya korban MD (meninggal dunia) karena sakit," kata Kasubag Humas Polresta Yogyakarta AKP Timbul, Jumat (12/2/2021).

Terkait kepala jenazah yang tertutup kantong plastik, dia mengaku masih didalami.

Baca Juga: Mahasiswa UGM Tewas dengan Kepala Terbungkus Plastik, Ini Penjelasan Polisi

Selain itu, Timbul belum bisa mengungkapkan apakah almarhum korban kekerasan.

"Belum ditemukan tanda kekerasan," terang Timbul singkat.

Stanley Heryanto adalah mahasiswa MIPA UGM. Stanley Heryanto mahasiswa UGM jurusan Ilmu Komputer.

Hal itu dibenarkan Kepala Bagian Humas dan Protokol UGM Iva Ariani.

Stanley Heryanto merupakan pemuda asal Kalideres, Jakarta Barat. Saat ditemukan polisi, terdapat tabung oksigen dan kepala mayat terbungkus plastik.

Baca Juga: Mahasiswa UGM Meninggal dengan Kepala Terbungkus Plastik, Diduga Sakit

Stanley Heryanto tewas kepala dibungkus plastik di Indekos, Jalan Cokrodipuran, Kalurahan Ngupasan, Kemantren Gondomanan, Kota Yogyakarta, Kamis (11/2/2021).

"Iya benar almarhum adalah mahasiswa FMIPA UGM jurusan Ilmu Komputer," katanya, Jumat (12/2/2021).

Terkait kejadian tersebut, Iva yang mewakili UGM menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya.
"Kami dari universitas (UGM) menyatakan turut berbelasungkawa atas kejadian ini, semoga keluarga dikuatkan dan diberikan ketabahan," lanjutnya.

Menurut keterangan penjaga indekos, ternyata Stanley Heryanto selama 5 hari tidak keluar kamar.

Tak hanya itu, sekitar 7 hari yang lalu salah satu saudara korban yang mengaku dari Jakarta menjenguk.