SuaraBogor.id - Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto tutup The Jungle Land. Sebab, telah melanggar protokol kesehatan (Prokes) COVID-19. Hal itu disampaikan, Bima Arya Sugiarto, saat memberikan keterangan di Balai Kota Bogor, Senin (15/2/2021), bahwa The Jungle Land ditutup.
Bima Arya Sugiarto, juga akan memberikan sanksi sesuai dengan Peraturan Wali Kota (Perwali) yang sudah dibentuk, kepada pihak The Jungle Land.
"Berdasarkan aturan, maka kami akan menutup dan menyegel. Sanksi denda akan diberlakukan secara maksimal berdasarkan aturan," tegas Bima Arya kepada wartawan.
Bima Arya menyebutkan, bahwa dari kapasitas maksimal The Jungle Land tidak melanggar.
"Dari kapasitas maksimal 8 ribu yang berkunjung sekitar 1.166, jadi 15 persen, aspek tidak ada pelanggaran," katanya.
"Namun, saya tanya video itu benar, disampaikan bahwa benar. Mengapa itu terjadi, karena pengaturan sistem bagi pengunjung di kolam arus ombak itu hanya satu kali selama 10 menit, hingga terjadi penumpukan. Artinya ada pelanggaran prokes, walaupun kapasitas pengunjung tidak maksimal, tapi tidak menerapkan prokes yang seharusnya menghindari kerumunan," sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, video kerumunan orang di kolam renang saat pandemi COVID-19 terjadi diduga di kolam renang The Jungle Bogor, Jawa Barat. Pada video tersebut terlihat pengunjung The Jungle Bogor membludak, bahkan minim protokol kesehatan (Prokes).
Video yang diunggah akun twitter dengan nama @ekagumilars pada Minggu (14/2/2021) itu kini viral.
Pada video berdurasi 1.17 menit itu terlihat, banyak pengunjung sedang asik mandi diduga di kolam renang The Jungle Bogor.
Baca Juga: Camat Bogor Selatan Geram, The Jungle Waterpark Bogor Langgar Prokes
Selain upload video kerumunan orang saat mandi diduga di kolam renang The Jungle Bogor. akun twitter dengan nama @ekagumilars juga turut menuliskan keterangan video itu berlangsug.
Tah hanya itu, akun twitter dengan nama @ekagumilars meminta agar menegakkan peraturan yang adil, sambil menandai Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto.
"Sebelum pikiran bisa adil, mata dulu coba yang adil Grinning face. Ini kerumunan bukan Tweps? Bogor, 14 february 2021 Lokasi : The Junggle Cc.@BimaAryaS," tulisnya, dikutip Suarabogor.id, Senin (15/2/2021).
Dia juga turut menuliskan pada cuitan selanjutnya, menyindir kebijakan Bima Arya Sugiarto terkait ganjil genap, yang saat ini menyulitkan warga Bogor.
"Kebijakan ganjil genap, walau menyulitkan warga Bogor kita dukung kebijakan @BimaAryaS untuk bersama lawan Corona, Tapi baiknya diperhatikan juga yang seperti ini pak Wali, Ini Minggu 14 February 2021 di The Junggle," tulisnya.
Kerumunan orang di kolam renang saat pandemi COVID-19 terjadi diduga di kolam renang The Jungle Bogor itu dibenarkan, Kasatpol PP Kota Bogor, Agustian Syah.
Berita Terkait
-
Tanggapi Putusan MK soal UU Pemilu, Kemendagri: Sedang Kami Pelajari
-
86 Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah akan Ikut Retret Gelombang II, 6 Peserta Izin Tak Ikut
-
Usia Pensiun ASN Mau Diperpanjang? Pemerintah Belum Mau Buru-buru
-
Picu Geger Publik, Wamendagri Akui Keputusan 4 Pulau Aceh Masuk Sumut Bisa Berubah
-
Revisi UU Pemilu Masih Mandek, Pakar Desak AI Masuk Regulasi Demi Demokrasi yang Transparan
Terpopuler
- Mbah Arifin Setia Tunggu Kekasih di Pinggir Jalan Sejak 70an Hingga Meninggal, Kini Dijadikan Mural
- Di Luar Prediksi, Gelandang Serang Keturunan Pasang Status Timnas Indonesia, Produktif Cetak Gol
- Gibran Ditangkap Bareskrim Polri, Kronologi Jadi Tersangka dan Kasusnya
- Resmi Thailand Bantu Lawan Timnas Indonesia di Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Tanggal 18 Agustus 2025 Cuti Bersama atau Libur Nasional? Simak Aturan Resminya
Pilihan
-
Usul Ditolak, Suara Dibungkam, Kritik Dilarang, Suporter Manchester United: Satu Kata, Lawan!
-
DTKS Resmi Berubah Jadi DTSEN, Ini Cara Update Desil Agar Tetap Terima KIP Kuliah
-
Jalan Terjal Jay Idzes ke Torino, Il Toro Alihkan Incaran ke Bek 1,97 M
-
Sri Mulyani Ungkap Kejanggalan Angka Pertumbuhan Ekonomi 5,12 Persen yang Bikin Publik Melongo!
-
Cara Daftar DTKS Agustus 2025 Agar Dapat Bansos KIP-K, PKH, BPNT dan KJP Plus
Terkini
-
Bau Busuk dari Sumur Ungkap Misteri Hilangnya Wanita di Ciseeng, Ditemukan Tewas Setelah 3 Hari
-
Belajar dari Kasus Artha Gading, Ini Modus Pencurian Wanita Hermes Wajib Diwaspadai Pemilik Toko
-
Bukan Pemain Baru! Pencuri Berlian di Artha Gading Ternyata Pernah Tertangkap di Bogor
-
Sembako Murah, Urus KTP dan Izin di Satu Tempat: Pemkab Bogor Gelar Pesta Rakyat Sebulan Penuh
-
Ribuan Korban Bencana di Bogor Masih Menanti, DPRD Desak Percepatan Pembangunan 1.600 Huntap di 2026