SuaraBogor.id - Vaksin COVID-19 hancur diterjang banjir Indramayu. Jumlahnya ada puluhan vaksin COVID-19.
Hal itu terjadi dalam waktu sepekan terakhir. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara menyebut kerusakan sejauh ini baru diketahui sebanyak 24 vial vaksin yang tersimpan di Puskesmas Wanakaya, Kecamatan Haurgeulis.
"Akibat terendam banjir, 24 vaksin Sinovac di Puskesmas Wanakaya rusak," ucapnya, Senin (15/2/2021).
Kecamatan Haurgeulis menjadi salah satu kawasan yang parah disergap banjir.
Baca Juga: Dosis Terbatas, Ini Strategi Kemenkes Lakukan Vaksinasi Tahap Kedua
Pihaknya sejauh ini telah mengganti vaksin yang rusak.
"Vaksin yang rusak langsung kami ganti untuk vaksinasi dosis ke-2 bagi para nakes (tenaga kesehatan)," katanya.
Vaksin-vaksin pengganti diambil dari sisa vaksin yang gagal disuntikkan kepada nakes yang sudah terdata, setelah diketahui tak memenuhi syarat, antara lain akibat tekanan darah tinggi, diebetes, dan lainnya.
"Sisa 550 vaksin yang gagal diberikan kepada nakes," ungkapnya.
Selain di Puskesmas Wanakaya, vaksin di kawasan lain yang pula diterpa banjir nyaris rusak, salah satunya di Kecamatan Sukagumiwang.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Belum Bisa jadi Syarat Perjalanan di Masa Pandemi
Hanya, dia meyakinkan, vaksin-vaksin itu masih tersimpan dalam kotak khusus penyimpanan.
"Saat ini sudah diamankan ke tempat yang tak terkena banjir," jaminnya.
Selain di 2 lokasi itu, pihaknya masih mendata keseluruhan vaksin yang rusak.
Selanjutnya, Dinas Kesehatan berencana mengajukan pengganti kepada Pemprov Jawa Barat.
Berita Terkait
-
Menang Telak dari Nina Agustina, Lucky Hakim Sindir Seseorang yang Tidak Menyukainya
-
Intip Isi Garasi Lucky Hakim, Motor 'Bapak-Bapak' Jadi Koleksi Cabup Indramayu
-
Harta Bupati Karawang Capai Ratusan Miliar, Pantas Disebut Terkaya di Jawa Barat Kalahkan Nina Agustina
-
Lawan Bupati Terkaya di Kabupaten Termiskin, Segini Beda Harta Lucky Hakim vs Nina Agustina
-
Keluarga Berkuasa, Jabatan Adik Nina Agustina Tak Kalah Mentereng dari sang Ayah
Tag
Terpopuler
- Keponakan Megawati jadi Tersangka Kasus Judol Komdigi, PDIP: Kasus Alwin Jabarti Kiemas Contoh Nyata Politisasi Hukum
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Hukum Tiup Lilin Dalam Islam, Teganya Geni Faruk Langsung Padamkan Lilin Ultah saat Akan Ditiup Ameena
- Kevin Diks: Itu Adalah Ide yang Buruk...
- Sebut Jakarta Bakal Kembali Dipimpin PDIP, Rocky Gerung: Jokowi Dibuat Tak Berdaya
Pilihan
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
-
Jangan Lewatkan! Amalan Malam Jumat untuk Perlindungan dari Fitnah Dajjal
-
Setelah Pilkada, Harga Emas Antam Meroket Jadi Rp1.513.000/Gram
-
Mempelajari Efektivitas Template Braille pada Pesta Demokrasi
Terkini
-
Saung Inflasi, Solusi Cerdas Pemkab Bogor Jaga Stabilitas Harga di Tengah Krisis
-
Petugas TPS di Kota Bogor Meninggal Dunia Saat Bertugas
-
Hasil Quick Count Unggul, Dedie-Jenal Langsung Sujud Syukur di Hadapan Relawan
-
Hasil Quick Count LSI Pilbup Bogor: Paslon Rudy-Jaro 73,45%, Bayu-Kang Mus 26,55%
-
Baru Masuk Suara 2 Persen, Atang-Annida Unggul di Quick Count Charta Politika