Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Senin, 15 Februari 2021 | 14:45 WIB
Warga mengayuh becak melewati banjir di Indramayu, Jawa Barat, Selasa (9/2/2021). ANTARA FOTO/Dedhez Anggara/rwa.

SuaraBogor.id - Vaksin COVID-19 hancur diterjang banjir Indramayu. Jumlahnya ada puluhan vaksin COVID-19.

Hal itu terjadi dalam waktu sepekan terakhir. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Indramayu Deden Bonni Koswara menyebut kerusakan sejauh ini baru diketahui sebanyak 24 vial vaksin yang tersimpan di Puskesmas Wanakaya, Kecamatan Haurgeulis.

"Akibat terendam banjir, 24 vaksin Sinovac di Puskesmas Wanakaya rusak," ucapnya, Senin (15/2/2021).

Kecamatan Haurgeulis menjadi salah satu kawasan yang parah disergap banjir.

Baca Juga: Dosis Terbatas, Ini Strategi Kemenkes Lakukan Vaksinasi Tahap Kedua

Pihaknya sejauh ini telah mengganti vaksin yang rusak.

"Vaksin yang rusak langsung kami ganti untuk vaksinasi dosis ke-2 bagi para nakes (tenaga kesehatan)," katanya.

Vaksin-vaksin pengganti diambil dari sisa vaksin yang gagal disuntikkan kepada nakes yang sudah terdata, setelah diketahui tak memenuhi syarat, antara lain akibat tekanan darah tinggi, diebetes, dan lainnya.

"Sisa 550 vaksin yang gagal diberikan kepada nakes," ungkapnya.

Selain di Puskesmas Wanakaya, vaksin di kawasan lain yang pula diterpa banjir nyaris rusak, salah satunya di Kecamatan Sukagumiwang.

Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Belum Bisa jadi Syarat Perjalanan di Masa Pandemi

Hanya, dia meyakinkan, vaksin-vaksin itu masih tersimpan dalam kotak khusus penyimpanan.

"Saat ini sudah diamankan ke tempat yang tak terkena banjir," jaminnya.

Selain di 2 lokasi itu, pihaknya masih mendata keseluruhan vaksin yang rusak.

Selanjutnya, Dinas Kesehatan berencana mengajukan pengganti kepada Pemprov Jawa Barat.

Load More