SuaraBogor.id - Kapolresta Bogor Kota, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro klaim ganjil genap Bogor bisa turunkan kasus COVID-19, Pihaknya juga akan segera melakukan evaluasi dan membahas kebijakan ganjil genap Bogor bagi kendaran bermotor.
"Penindakan terhadap kendaraan bermotor pada razia ganjil-genap bagi kendaraan bermotor pada akhir pekan dilakukan bukan karena pelanggaran lalu-lintas, tapi sasarannya adalah aspek kesehatan untuk menekan kasus positif Covid-19," kata Kepala Polresta Bogor Kota, Komisaris Besar Polisi Susatyo Condro, dilansir dari Antara. Selasa (16/2/2021).
Ia menjelaskan, kebijakan ganjil-genap bagi kendaraan bermotor dilaksanakan di Bogor selama dua pekan pada akhir pekan. Pada Sabtu dan Minggu (6-7/2), ada sebanyak 9.905 kendaraan bermotor roda empat dan roda dua, yang diputarbalikkan arah, karena plat nomornya tidak sesuai dengan tanggal ganjil-genap pada kalender.
Kemudian, pada Jumat, Sabtu, dan Minggu (12-14/2), ada sebanyak 30.474 kendaraan roda empat dan roda dua, yang diputarbalikkan arah, karena plat nomornya tidak sesuai dengan tanggal ganjil-genap pada kalender.
Menurut dia, pada pekan ini bahkan diberlakukan sanksi teguran dan sanksi administratif denda terhadap kendaraan yang melanggar aturan ganjil-genap.
Sanksi administratif denda diberikan kepada 2.525 kendaraan, serta sanksi teguran diberikan kepada 452 kendaraan. "Kendaraan yang mendaoat teguran, 87 di antaranya adalah kendaraan umum," katanya.
"Hasil ini cukup signifikan, kalau melihat penurunan jumlah kendaraan di gerbang tol Baranangsiang dan gerbang tol Kedunghalang," katanya.
Menurut Condro, berdasarkan data penurunan jumlah kendaraan tersebut akan dievaluasi dan dikaji bersama dengan data-data lainnya dari aspek kesehatan dan aspek ekonomi.
"Dari kebijakan ganjil-genap yang telah dilaksanakan, prinsipnya adalah mengurangi mobilitas warga untuk menekan angka kasus positif Covid-19," katanya.
Baca Juga: Selain Ditutup, The Jungle Land Didenda Rp 10 Juta
Ia mengatakan, kebijakan ganjil-genap bagi kendaraan bermotor ini ternyata memberikan bagi penurunan kasus positif Covid-19 di Bogor. Jika mencermati data Covid-19 pada Dinas Kesehatan Bogor, kata dia, ada penurunan penularan Covid-19 selama sepekan terakhir. (Antara).
Berita Terkait
-
6 Kunci 'Misteri Pembunuhan Ruang Tertutup' Diplomat Arya Daru Pangayunan
-
Tak Ada Ganjil Genap di Jakarta pada Jumat Ini
-
Aturan Ganjil Genap Jakarta Ditiadakan Hari Ini
-
Berencana Datangkan Mobil Hybrid, BAIC Harapkan Bisa Bebas Ganjil Genap
-
Kasus Kembali Meledak di Jakarta, Pramono Anung: COVID-19 Urusan Menkes!
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Daftar 46 Taipan yang Disebut Borong Patriot Bond Danantara, Mulai Salim, Boy Thohir hingga Aguan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
Terkini
-
Bingung Cari Kado Ultah Anak? Ini Ide Kado Terbaik yang Edukatif dan Menyenangkan untuk Si Kecil
-
Lampaui Target KPR Subsidi, Prabowo: Maruarar Tunjukkan Perubahan Pola Kerja Pejabat Indonesia
-
Aksi Demo Warga Bogor Minta Tambang Tetap Buka, Publik Menduga Ada 'Penumpang Gelap' di Balik Massa
-
Momen Presiden Prabowo Resmikan Akad Massal 26 Ribu KPR FLPP di Cileungsi Bogor
-
Kontroversi Kartu Pers Jurnalis CNN Indonesia Dicabut, Apa Kata Mensesneg?