SuaraBogor.id - Anggota Polisi Tasikmalaya dari Tim Maung Galunggung Polresta Tasikmalaya, ditodong pakai senjata tajam berupa celurit saat membubarkan sekelompok geng motor.
Peristiwa geng motor todong anggota polisi pakai senjata tajam itu terjadi saat tim Maung Galunggung melakukan patroli, Minggu (21/2/2021) malam.
Beruntung anggota polisi dari tim Maung Galunggung itu bisa menghindari sabetan senjata tajam jenis cerulit tersebut.
Kepala Tim (Katim) 2 Maung Galunggung Ipda Enung Rukanda mengatakan, saat pihaknya sedang berpatroli ada informasi mengenai sekelompok bermotor yang diduga geng motor di Jalan Bebedahan 2 Kecamatan Tawang.
Saat dicek ke lokasi, mereka sedang nongkrong dan diduga akan melakukan aksi kriminalitas. Di antara mereka ada yang membawa cerulit, katana, golok, dan belati.
"Saat kita datang dan akan menangkapnya mereka pada lari. Bahkan ada di antara mereka yang hendak melakukan perlawanan dengan cara menebaskan senjata tajam ke anggota. Beruntung tidak kena," ujar Enung, Minggu (21/2/2021) dikutip dari Ayobandung.com - media jaringan - Suara.com, Senin (22/2/2021).
Menurutnya, mereka berlarian masuk ke gang-gang sempit padat pemukiman. Ada pula yang lari dengan menceburkan diri ke kolam dan bersembunyi di bawah rumah atas kolam, dan ada juga yang lari dengan naik ke atap rumah hingga genting dan asbes rumah warga pecah-pecah.
Aksi kejar-kejaran pun terjadi antara sekelompok geng motor dengan petugas. Mereka sempat membuang senjata tajam yang dibawanya, tapi berhasil ditemukan.
"Ada 5 orang yang diduga geng motor dapat kami amankan berikut barang buktinya berupa sebilah pisau belati, golok, cerulit, dan pipa besi. Mereka langsung kita bawa ke mapolresta untuk proses pemeriksaan," ucapnya.
Baca Juga: Istri dan Selingkuhan Pria Ini Ribut, Saran Polisi Malah Bikin Senyum
Ia menjelaskan, mereka yang tertangkap saat dimintai keterangan agak sulit. Mereka tutup mulut. Namun, setelah dilakukan upaya persuasif akhirnya mereka mengaku kelompok bermotor di Kota Tasikmalaya.
"Kita juga turut mengamankan beberapa unit kendaraan bermotor yang ditinggalkan para anggota geng motor," katanya.
Berita Terkait
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
YLBHI: Kekuasan Polri di Ranah Sipil Mirip ABRI Zaman Orde Baru
-
Akui Sebar Data Kehamilan Erika Carlina di Grup WA, DJ Panda Memelas Minta Damai: Saya Janji Berubah
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Dukung Pemulihan Pasca Bencana, Danantara & BRI Terjun Langsung ke Aceh Tamiang
-
Kolaborasi Bapak-Anak Berujung Rompi Oranye: Bupati Bekasi Diduga Kantongi Ijon Proyek Rp9,5 Miliar
-
3.300 Personel 'Kepung' Bogor Amankan Nataru 2025, Puncak hingga Pakansari Dijaga Ketat
-
5 Spot Hidden Gem Wisata Alam dan Kuliner di Cigombong Bogor buat Libur Akhir Tahun 2025
-
BP BUMN Bersama Danantara Mobilisasi 1.000 Relawan Kemanusiaan Merangkul Warga di Wilayah Bencana