SuaraBogor.id - Gegara beli minuman oplosan lewat pembelian online, 2 orang warga Sukasirna meninggal dunia, setelah minum minuman keras (Miras) oplosan.
Dua korban meninggal dunia usai pesta miras lewat pembelian online itu berinisial ED dan PU, keduanya sudah dimakamkan di Sukasirna.
Kapolsek Cibeureum AKP Suyitno mengatakan, minuman keras (miras) oplosan yang merenggut 2 nyawa pemuda di Kampung Sukasirna, Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya, bahan oplosannya diperoleh korban dengan cara membeli melalui online.
Menurutnya, pada Senin (15/2/2021) para pemuda korban miras oplosan tersebut bertemu dan merencanakan untuk minum-minum.
Salah seorang dari mereka berinisial ED (17) melihat ada alkohol yang dijual melalui online. Akhirnya mereka pesan sebanyak satu liter alkohol seharga Rp28.000.
"Jadi Senin (15/2/2021) pesan alkohol melalui online dan Kamis (18/2/2021) pesanan datang kemudian pada Jumat (19/2/2021) mereka langsung minum-minum," ujar Suyitno dikutip dari Ayotasik.com - media jaringan - Suara.com, Selasa (23/2/2021).
Ia menuturkan, alkohol sekira 90% dioplos dengan air, satu botol sirup marjan, dan obat batuk tablet. Mereka mengoplos dan mengonsumsinya secara bersama-sama di tempat kerja salah seorang korban berinisila PU, di Kampung Sukasirna, Kelurahan Sukanagara, Kecamatan Purbaratu, Kota Tasikmalaya.
"Setelah pesanan datang, korban menyuruh pemuda lainnya berinisial AG (17) untuk membeli satu botol sirup marjan dari warung sebagai bahan oplosan," ucapnya.
Suyitno menjelaskan, usai menenggak miras, para korban mengalami pusing, lemas, dan tak sadarkan diri. Mereka sempat dibawa ke rumah sakit karena kondisinya sempat kritis.
Baca Juga: Tenggak Miras Oplosan Alkohol Campur Obat Batuk dan Sirup, Dua Pemuda Tewas
"Dua orang yang meninggal di rumah sakit dan 2 lainnya kini sudah pulang dengan kondisi yang masih nampak lemas," jelasnya.
Mantan Kasubag Humas Polresta Tasikmalaya tersebut menuturkan, sebenarnya ada lima orang yang mengonsumi miras oplosan tersebut. Namun, seorang pemuda berinisial AG hanya meminum sedikit dan pulang sehingga kondisinya baik-baik saja.
"Tadi sempat dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa, tapi kondisinya sehat dan hanya diberi resep obat lambung saja," tuturnya.
Ia menambahkan, korban yang meninggal dunia sudah dimakamkan di tempat pemakaman warga sekitar.
Korban ED dimakamkan pada Minggu (21/2/2021) sore, dan korban PU dimakamkan pada Senin (22/2/2021) malam.
"Kami masih mendalami kasus miras oplosan ini dengan memintai keterangan saksi-saksi dan korban selamat," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Tragis! Dikeroyok Teman Satu Tongkrongan, Luis Tewas di Depan Masjid usai Pesta Miras
-
Makin Ngeri! Terbongkar Modus Baru Peredaran Miras COD: Diantar Pengedar ke Pemesannya
-
Lamban Lindungi Rakyat dari Rokok dan Gula, 32 Organisasi Desak Pemerintah Tegakkan PP Kesehatan
-
Botol Diduga Miras Seharga HP Dijarah dari Rumah Sahroni, Netizen: Oalah Pantas
-
Profil Joel Alberto Tanos, Cucu 9 Naga Sulut Tewas Ditikam usai Pergoki Pacar Pesta Miras
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Back to School! 4 Rekomendasi Sepeda Sekolah Murah dan Nyaman, Mulai 1 Jutaan Aja
-
Kabupaten Bogor Jadi Kantong Kemiskinan Terbesar Se-Indonesia, Padahal Rumah Prabowo dan SBY
-
Warga Bogor Siap-Siap! RPH Kabupaten Bogor Naik Kelas, Jadi yang Pertama Berstandar Halal Penuh
-
Mimpi ke Tanah Suci Tertunda! Ribuan Jemaah Haji Bogor Batal Berangkat 2026
-
Merasa Diganggu Terus-Menerus, Penjual Pecel Lele di Cileungsi Lampiaskan Dendam ke Anggota Ormas