SuaraBogor.id - Gigi adalah organ penting dalam sistem percernaan manusia. Agar makanan bisa tercerna baik oleh tubuh, makanan harus lebih dulu diolah oleh gigi dalam proses pengunyahan.
Nah, sayangnya banyak orang tidak sadar memelihara kebiasan buruk yang justru merusak kesehatan gigi. Dikutip dari Insider, berikut ini adalah 5 kebiasaan buruk yang dapat merusak gigi.
1. Mengunyah es batu
Mengunyah es bisa menyebabkan kerusakan yang tidak terlihat, dan yang terparah adalah gigi yang retak. Hasilnya gigi harus ditambal, dan yang terparah gigi yang sehat harus dicabut.
Baca Juga: Tiba-Tiba Hamil, Jessica Alami Kejadian Tak Terduga
Hal ini dialami langsung oleh seorang dokter gigi Michaela Tozzi saat berpraktik mengobati pasiennya. "Aku harus mencabut gigi pasien yang sehat, karena setengah giginya retak akibat kebiasaan mengunyah es," ungkap Tozzi.
2. Menyikat gigi terlalu keras
Meski menyikat gigi jadi salah satu cara menjaga gigi tetap sehat, tapi ingat, jangan terlalu keras menyikatnya karena bisa merusak gigi dan gusi, akibat rusaknya pelindung gigi yang disebut enamel. Hasilnya gigi jadi lebih sensitif dan mudah sakit.
3. Menggertakan gigi
Banyak orang tidak menyadari saat tidur membuat giginya saling beradu, dan kebiasaan ini sangat berbahaya karena menyebabkan gigi berlubang hingga patah.
Baca Juga: Seorang Wanita di Belanda Tidak Sadar Sedang Hamil, Bersalin di Klinik Gigi
Beberapa tanda Anda memiliki kebiasaan menggertakan gigi di malam hari apabila saat bangun rahang dan kepala terasa sakit. Adanya kerusakan pada bagian dalam pipi, yang menunjukkan jika Anda mengigitnya saat tertidur.
4. Mengigit kuku
Mengigit kuku akan menyebabkan fraktur gigi atau gigi yang retak dan patah. Solusi manikur bisa mengurangi dorongan diri Anda untuk mengunyah kuku. Atau bisa juga melakukan kebiasan baru mengunyah permen karet bebas gula, akan bantu merawat gigi.
5. Minum langsung dari gelas
Terlebih jika air minum yang ditenggak adalah air dingin, minuman manis, jus, atau soda yang membahayakan gigi.
Sehingga baiknya gunakan sedotan, agar gula yang terkandung dalam minuman tidak terselip ke gigi dan menyebabkan gigi berlubang.
Berita Terkait
-
Industri Kesehatan Gigi dan Mulut Kian Berkembang, Tawarkan Perawatan yang Nyaman dan Waktu Pemulihan Lebih Cepat
-
Rem Bermasalah, Ducati Sudah Siap Sejak Tahun Lalu Jika Harus Pakai GP24
-
Ulasan Buku Bad Habits, Kebiasaan Buruk Gen Z yang sering Dinormalisasi
-
Foto dengan Latar Belakang Istana Negara IKN, Dewa Budjana Tuai Pro Kontra
-
Kesal Tak Ada Pengobatan di Program PKG, Warga Pulo Gadung: Sudah Tiduran Sampai Mangap Tapi Nggak Diapa-apain
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bupati Bogor Akan Resmikan Dua Pasar Unggulan di 100 Hari Kerjanya
-
Cianjur Butuh Uluran Tangan, Ribuan Siswa Belajar di Ruang Kelas Rusak
-
DPRD Kabupaten Bogor Tampung Aspirasi Warga Rumpin, Prioritaskan Pembangunan Infrastruktur
-
Bambu Tresno: Meningkatkan Apresiasi Kerajinan Bambu Lewat BRI UMKM EXPO(RT) 2025
-
Bogor Barat dan Bogor Timur Segera Mekar? Bupati Terpilih Rudy Susmanto Siapkan Langkah Nyata