Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Jum'at, 05 Maret 2021 | 07:10 WIB
Ilustrasi vaksin Covid-19 (unsplash/@hakannural)

SuaraBogor.id - Kabar gembira bagi masyarakat Indonesia. Vaksin AstraZeneca dari Inggris akan tiba pada Maret ini.

Ada sebanyak 4,6 juta dosis vaksin AstraZeneca dari Inggris. Hal itu diungkapkan Presiden Jokowi.

"Insyaallah juga di bulan Maret ini, akan datang lagi vaksin dari AstraZeneca sebanyak 4,6 juta dosis vaksin," kata Jokowi, hari ini.

Menurut jokowi, saat ini Indonesia telah memiliki 38 juta dosis vaksin COVID-19, dengan rincian tiga juta dosis vaksin jadi dan 35 juta dalam bentuk bahan baku vaksin.

Baca Juga: 10 WAGs Liverpool Tercantik, Penyemangat Jelang Big Match

Jokowi mengatakan, pemerintah berusaha untuk menyediakan vaksin untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

"Saat ini semua negara berebut vaksin semua negara berebut vaksin dan alhamdulillah karena awal-awal kita sudah melakukan pendekatan-pendekatan baik secara pemerintah-pemerintah maupun langsung ke beberapa produsen vaksin," kata dia.

Jokowi juga mengungkapkan, vaksinasi yang akan didahulukan itu bagi masyarakat dengan resiko tinggi.

Tahap pertama menyasar tenaga kesehatan, kelompok lanjut usia, dan petugas atau pekerja publik.

"Sudah dimulai juga vaksinasi untuk guru, awak media sudah, para pedagang pasar. Kita ingat di Tanah Abang sudah dilakukan, juga di Pasar Beringharjo dan di kawasan Malioboro Yogyakarta juga telah dimulai dan kita harapkan semua provinsi melakukan hal yang sama," kata dia.

Baca Juga: Jokowi: Vaksin AstraZeneca dari Inggris Tiba di Indonesia Bulan Ini

Kemudian vaksinasi dilakukan kepada TNI, Polri, pegawai kementerian hingga atlet dan sudah mulai pada Maret.

Pemerintah daerah diminta cepat melaksanakan vaksinasi agar segera terbentuk kekebalan kelompok.

"Oleh karena itu, vaksinasi ini tidak hanya di Jakarta tapi harus terus bergulir ke semua provinsi, kesemua kabupaten ke semua kota, Jakarta, Banten, Jawa Barat Jawa Tengah, Daerah Istimewa Jogja, Jawa Timur, dilakukan di Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat, Sumatera, Kalimantan Sulawesi, Maluku dan Papua." ucapnya.

"Semuanya akan memulai secara besaran-besaran proses vaksinasi yang tentunya kita harapkan juga didukung oleh distribusi vaksin yang baik." sambungnya lagi.

Sejauh ini sudah dua juta orang disuntik vaksin.

"Dan sebanyak 12 juta vaksin telah kita distribusikan ke 34 provinsi dan 514 kabupaten dan kota," katanya

Load More