SuaraBogor.id - Harga cabai mahal. Harga cabai naik sampai sangat mahal. Terutama cabai rawit merah.
Di Pasar Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya misalnya, harga cabai meroket hingga Rp130.000 per kilogram, Jumat (5/3/2021).
Anomali cuaca dan serangan hama disebut-sebut jadi biang kerok kenaikan harga cabai
Kenaikan harga pun terjadi pada jenis cabai lainya seperti cabai kriting Rp60.000 per kilogram dari sebelumnya Rp40.000 per kilogram, cabai rawit hijau dari sebelumnya Rp60.000 perkilogram menjadi Rp80.000 per kilogram.
Baca Juga: 7 Bahan Pedas Ini Cocok Jadi Pengganti Cabai yang Lagi Mahal Banget
Pedagang sayuran di Pasar Singaparna, Lilis (43) mengatakan, kenaikan harga paling dominan terjadi pada komoditas cabai. Kenaikan juga terjadi pada minyak curah dari normal Rp10.000 per kilogram menjadi Rp14.000 per kilogram.
"Paling menonjol itu kenaikan di berbagai jenis cabai. Minyak curah juga naik. Kenaikan juga di tomat, mentimun tapi tidak tinggi," ujar Lilis.
Lilis menambahkan, kenaikan harga komoditas cabai ini sudah terjadi sejak beberapa bulan lalu. Ia pun merasa heran, karena biasanya harga kembali normal dalam satu bulan.
"Aneh, sudah lebih dari tiga bulan terus merangkak. Biasanya sebulan kenaikan langsung turun, ini naik terus," ujar Lilis.
Sementara itu, petani cabai asal Kecamatan Taraju, Teguh (38) menuturkan, kenaikan harga komoditas cabai di pasaran diduga akibat anomali cuaca dan serangan hama, sehingga memicu gagal panen.
Baca Juga: Harga Cabai di Kota Samarinda Tembus Rp 100 Ribu per Kilogram
"Ada serangan hama. Cabai jadi busuk dipohonya. Cuaca hujan, terus jadi pengaruh juga ke cabainya," ucap Teguh.
Berita Terkait
-
Jelang Masa Jabatan Jokowi Berakhir, Harga Pangan Naik Gila-gilaan
-
Makan Malam di Andara, Shin Tae-yong Dibuat Tercengang dengan Aksi Mbak Lala Makan Risol Pakai Cabai Rawit
-
Waspada! Stok Cabai Merah Menipis, Harga Berpotensi Meroket
-
Mendag Klaim Harga Beras dan Cabai Mulai Turun
-
Harga Cabai Makin Pedas, Mendag Zulhas Ungkap Biang Keroknya
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Patut Dicontoh! Ini Respon Eliano Reijnders Usai Kembali Terdepak dari Timnas Indonesia
-
Ada Korban Jiwa dari Konflik Tambang di Paser, JATAM Kaltim: Merusak Kehidupan!
-
Pemerintah Nekat Naikkan Pajak saat Gelombang PHK Masih Menggila
-
Dugaan Pelanggaran Pemilu, Bawaslu Pantau Interaksi Basri Rase dengan ASN
-
Kuasa Hukum Tuding Kejanggalan, Kasus Cek Kosong Hasanuddin Mas'ud Dibawa ke Tingkat Nasional
Terkini
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional