SuaraBogor.id - Wali Kota Bogor Bima Arya siap jika Partai Amanat Nasional (PAN), menunjuk dirinya agar mencalonkan diri jadi Gubernur DKI Jakarta.
Salah satu Ketua Dewan Pengurus Pusat Partai Amanat Nasional (DPP PAN) ini menyatakan, jika partai menyiapkan dirinya menjadi kandidat gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024, dia siap menjalani semua kemungkinan penugasan partai.
"Sebagai kader partai, harus siap menjalani tugas partai," kata Bima Arya Sugiarto, di Kota Bogor, terkait namanya yang disebut sebagai bakal calon gubernur pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2024, Jumat (6/3/2021) kemarin.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PAN Edy Suparno menyebut nama Bima Arya disiapkan sebagai kandidat gubernur pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Baca Juga: Bima Arya Kumpulkan 13 Wali Kota di Bogor, Ini Yang Dibahas
Menurut Edy Suparno, pertimbangannya antara lain Bima Arya adalah Wali Kota Bogor dua periode dengan banyak prestasi, dan saat ini menjadi Ketua Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) periode 2021-2024.
Bima Arya mengakui, dari DPP PAN sudah menyampaikan kepada dirinya untuk siap-siap menghadapi Pilkada DKI Jakarta pada 2024. "Sebagai kader, ya semua harus siap," katanya pula.
Namun, Bima menyebut masa jabatannya sebagai Wali Kota Bogor sampai 2023, sehingga masih banyak tugas-tugas yang harus diselesaikannya di Kota Bogor.
"Fokus saya saat ini masih menjalani tugas sebagai Wali Kota Bogor. Fokus saya belum ke sana. Saya kira belum tentu juga ke Jakarta. Jadi, itu bukan opsi tunggal," katanya lagi.
Pada sisi lain, rentang waktu selama tiga tahun sampai 2024 itu masih lama, masih dinamis. "Masih banyak perubahan-perubahan yang akan terjadi selama tiga tahun ke depan," katanya.
Baca Juga: CEK FAKTA: Jateng Banjir Karena Anies Pindahkan Air Jakarta ke Jateng?
Karena itu, Bima Arya tidak ingin berspekulasi lebih jauh terkait Pilkada DKI Jakarta Tahun 2024. "Saya masih ingin fokus mengurus Kota Bogor. Masih banyak yang harus saya kerjakan di Kota Bogor, yakni program kerja Pemerintah Kota Bogor, seperti mengatasi COVID-19, mengatasi kemiskinan, penataan UMKM, dan sebagainya," katanya lagi. (Antara).
Berita Terkait
-
Sebut WHO Rancang Pandemi Baru, Epidemiolog UI Tepis Ucapan Dharma Pongrekun: Itu Omong Kosong
-
PKB Kecam Aksi Carok Tewaskan Saksi Cabup Sampang: Merusak Demokrasi!
-
Jokowi Jadi Jurkam di Pilkada Jateng, Rocky Gerung: Bukan Negarawan, Hanya Politisi
-
Warga Miskin di Jakarta Masih Beli Air Bersih Pakai Jeriken, RK Ungkit Nama Mantan Menteri PUPR Basuki, Kenapa?
-
Program Saat Jadi Gubernur Jabar 'Diobok-obok', Ridwan Kamil: Banyak Kerja Pasti Banyak Cerita
Tag
Terpopuler
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- Gibran Tinjau Makan Gratis di SMAN 70, Dokter Tifa Sebut Salah Sasaran : Itu Anak Orang Elit
- Tersandung Skandal Wanita Simpanan Vanessa Nabila, Ahmad Luthfi Kenang Wasiat Mendiang Istri
- Dibongkar Ahmad Sahroni, Ini Deretan 'Dosa' Ivan Sugianto sampai Rekening Diblokir PPATK
- Deddy Corbuzier Ngakak Dengar Kronologi Farhat Abbas Didatangi Densu: Om Deddy Lagi Butuh Hiburan
Pilihan
-
Lapor Mas Wapres ala Gibran: Kebijakan Strategis atau Populis?
-
Emiten Leasing Boy Thohir Akui PHK Ribuan Karyawan
-
Data Ekonomi China Dorong Rupiah Berotot di Perdagangan Senin Pagi
-
Harga Emas Antam Mulai Naik Lagi, Hari Ini Tembus Rp1.476.000/Gram
-
Marselino Ferdinan Dituduh Biang Kerok Eliano Reijnders Dicoret STY: Kalah Sama Camat...
Terkini
-
Pemkab Bogor Jadi Panggung Kejurnas Kungfu Tradisional, Lahirkan Juara Masa Depan!
-
Pemkab Bogor Borong Penghargaan di Hari Pangan Sedunia
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional