Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 11 Maret 2021 | 18:21 WIB
Bus peziarah asal Subang terperosok ke jurang di Tanjakan Cae, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang pada Rabu (10/3/2021). Diketahui 26 penumpang tewas dan puluhan lainnya luka-luka. [Dok. Ayobandung.com]

SuaraBogor.id - Detik-detik bus SMP Cisalak terjun ke jurang di Tanjakan Cae Wado Sumedang. Korban selamat bersaksi mencium bau gosong kampas rem bus. Setelah itu bus tersebut jatuh ke jurang.

Kesaksian itu disampaikan Mimin, korban selamat Bus SMP Cisalak. Semua penupang teriak Allahuakbar dan takbir juga, kata dia. Bus Sri Padma Kencana kecelakaan di Jalan Rayao Wado-Malangbong Sumedang.

Bus Pariwisata Sri Padma Kencana mengalami kecelakaan tragis dengan masuk ke jurang di sekitar Jalan Rayao Wado-Malangbong Sumedang pada Rabu 10 Maret 2021 sekitar pukul 20.10 WIB.

Kecelakaan maut tersebut menyebabkan 27 orang korban meninggal dunia.

Baca Juga: Kesaksian Bus SMP Cisalak Terjun ke Jurang: Semua Orang Teriak Allahuakbar!

Saat peristiwa nahas itu terjadi, Bus Sri Padma Kencana diketahui dalam perjalanan pulang dari Pangandaran ke arah Subang.

Penumpang bus tersebut baru saja melaksanakan kegiatan studi wisata siswa SMP Al Muawanah Cisalak Subang, dan berziarah ke Cibiuk dan Pamijahan.

Mimin selamat bersama kedua anaknya yang berumur 2 dan 11 tahun. Sebelum kecelakaan terjadi, tercium bau kampas rem hingga akhirnya bus pariwisata itu masuk ke jurang. Ketika kecelakaan terjadi, Mimin duduk di bagian depan jok kedua setelah sopir.

Mimin tak sadarkan diri. Tubuhnya terjepit jok. Dia juga sempat melihat kedua anaknya terpental ke belakang.

Usai sadar sepenuhnya, Mimin segera menyelamatkan diri dengan merangkak ke luar kaca jendela dan mencari kedua anaknya.

Baca Juga: Sebelum Masuk Jurang di Sumedang, Bus Pariwisata Padma Kencana Alami Ini

Load More