SuaraBogor.id - Usai guru dimarahi oknum aparat desa di Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi viral di media sosial.
Kekinian, halaman Wikipedia yang memuat informasi Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi, berubah.
Dikutip dari Sukabumiupdate.com -Jaringan Suara.com, hingga Jumat (12/3/2021) pukul 14.05 WIB, di halaman Wikipedia itu disebutkan:
Silakan lapor KPK atau ombudsman agar dana pembangunan desa dan dana desa dari pusat bisa diusut kejelasannya. Cijalingan adalah desa yang kondisi jalannya sudah rusak bertahun-tahun, dan terkenal dengan aparatur desa yang anti-kritik, sebab ketika warganya mengekspresikan keresahan kondisi desa, aparat desa malah melakukan tindakan intimidatif dengan kekerasan verbal dan jangan lupa brantas sampai ke akarnya. Desa ini terletak di Kecamatan Cicantayan, Sukabumi, Jawa Barat, Indonesia.
Disebutkan juga bahwa halaman ini terakhir diubah pada 12 Maret 2021, pukul 05.46.
Seperti diketahui dalam halaman Wikipedia terdapat kolom penyuntingan. Sunting adalah fitur wiki yang paling dasar dari semuanya.
Setiap halaman wiki selalu memiliki pranala (link) bertuliskan "sunting" (kecuali untuk beberapa halaman yang dilindungi). Pranala ini akan memungkinkan Anda untuk dapat menyunting (meng-edit) halaman tersebut. Sebuah situs yang siapapun dapat menyunting isinya disebut wiki.
Sementara itu, pemerintah Desa Cijalingan, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi melakukan Islah atau berdamai dengan Guru yang memposting jalan rusak. Melalui Islah yang dilakukan di Augusta Hotel Cikukulu, Jumat (12/3/2021), kedua pihak menyatakan masalah selesai dan saling memaafkan.
Guru SMPN 1 Cicantayan yang memposting jalan rusak, Eko Purtjahjanto.menyatakan sudah menganggap kejadian ini beres karena sudah islah.
Baca Juga: Oknum Aparat Desa Marahi Guru Gegara Informasikan Jalan Rusak di Sukabumi
Pria berusia 49 tahun itu mengungkapkan sudah biasa memposting berbagai hal di media sosial dan dalam setiap postingan di Facebook itu tak ada niat memojokan pihak manapun. Dia pun tak menyangka bahwa Jalan Rusak yang diposting di akun Facebooknya pada Selasa (9/3/2021) itu berujung kemarahan oknum aparat Desa Cijalingan.
"Itu foto jalan diupload di Facebook. Pokoknya intinya postingan saya dianggap merugikan, bagi perangkat [desa] mungkin," jelasnya.
Berita Terkait
-
Viral Bendera Terbalik di Mamasa: Refleksi Patriotisme di Era Digital dan Tekanan Pada Generasi Muda
-
Viral Windah Basudara Jadi Pembina Upacara: Meme Beredar, Komentar Bocil Jadi Sorotan
-
Tegar di Tengah Duka, Anggota Paskibraka Humbahas Tetap Kibarkan Merah Putih Meski Ayahnya Meninggal
-
4 Makna Tersembunyi di Balik Dasi Biru Gibran yang Bikin Heboh di Sidang Tahunan MPR
-
Apa Itu Parenting VOC? Ramai Dikaitkan dengan Soimah, Ternyata Punya Dampak Negatif
Terpopuler
Pilihan
-
Profil Riccardo Calafiori, Bek Arsenal yang Bikin Manchester United Tak Berkutik di Old Trafford
-
Breaking News! Main Buruk di Laga Debut, Kevin Diks Cedera Lagi
-
Debut Brutal Joan Garcia: Kiper Baru Barcelona Langsung Berdarah-darah Lawan Mallorca
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
Terkini
-
Bupati Bogor Rombak Kabinet: 4 Fakta Penting di Balik 7 Kursi Panas yang Masih Kosong
-
Gebrakan Bupati Bogor di Bulan Agustus: 7 Pejabat Digeser, Tapi...
-
Gerbong Bergerak di Bogor: Bupati Rudy Susmanto Rombak Kabinet, 7 Pejabat Eselon II Digeser
-
Kado Ultah ke-40 Bupati Bogor: 25.000 Pohon Ditanam ASN
-
'Hujan Semen' Kembali Guyur Warga Citeureup, Ini Penjelasan Indocement dan Pemda Bogor