SuaraBogor.id - Istilah playing victim mungkin sudah sering terdengar di telinga masyarakat Indonesia. Secara harafiah, playing victim berarti bermain korban. Orang yang bermain korban kerap bersikap seolah-olah dirinya berlagak sebagai korban dalam sebuah cerita.
Dalam bersosialisasi, kamu perlu berhati-hati saat memiliki teman atau kenalan yang kerap berlagak playing victim.
Selain meresahkan, orang tersebut juga bisa memengaruhi kesehatan mental. Untuk mewaspadai orang-orang playing victim, kamu perlu mengetahui tanda-tandanya.
Dilansir dari Life Hack, berikut lima tanda jika seseorang melakukan playing victim.
1. Tidak mau tanggung jawab
Orang yang bermain korban umumnya menolak bertanggung jawab dengan apa yang telah dilakukannya. Sebaliknya, ia bisa memainkan peran seolah-olah dirinya adalah korban hingga mengabaikan masalah yang sudah dibuatnya sendiri.
Jika memiliki rekan kerja seperti ini, coba tanyakan apa kontribusinya dalam pekerjaan? Jika terjadi pada pasangan kamu, coba tanggapi siapa yang salah selama ini? Mengajukan pertanyaan seperti ini bukan berarti harus berdebat, justru menyadarkan siapa yang bertanggung jawab dan dewasa.
2. Menyimpan dendam pribadi
Untuk yang satu ini perlu hati-hati, bisa saja pelaku yang melakukan kesalahan, dan menyalahkan korban atas nama dendam pribadi. Hal ini justru tidak akan sehat, apalagi kalau dendam pribadi berasal dari rasa iri dan dengki.
3. Mencoba manipulatif
Orang yang satu ini perlu kamu perhatikan dan hindari. Mereka kerap mencoba untuk melakukan manipulasi, memaksa, bahkan bersikap licik untuk mendapatkan apa yang diinginkan. Menghadapi orang yang seperti ini sungguh tekanan batin deh!
4. Tidak percaya orang lain
Orang seperti ini menganggap apa yang dilakukan orang lain akan berakhir sama. Hal ini terjadi lewat asumsinya sendiri, yang menganggap semua orang tidak ada yang bisa dipercaya. Saat menghadapi orang seperti ini, kamu perlu membela diri dengan menanyakan apa buktinya sehingga orang tersebut tidak dipercaya.
Baca Juga: Setahun Pandemi Covid-19: Kesehatan Mental Generasi Muda Makin Memburuk
5. Banyak berdebat
Bagi orang yang jago playing victim, perdebatan adalah perang yang bisa bikin pelaku puas. Apalagi jika kesalahannya bisa dilimpahkan ke orang lain dengan cara berdebat. Orang seperti ini tidak akan menemukan solusi dari perdebatan. Ia hanya ingin selalu menang sendiri.
Berita Terkait
Terpopuler
- Profil 3 Pelatih yang Dirumorkan Disodorkan ke PSSI sebagai Pengganti Kluivert
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 5 Rekomendasi Mobil Sunroof Bekas 100 Jutaan, Elegan dan Paling Nyaman
- Warna Lipstik Apa yang Bagus untuk Usia 40-an? Ini 5 Rekomendasi Terbaik dan Elegan
- 5 Day Cream Mengandung Vitamin C agar Wajah Cerah Bebas Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
-
Cerita Danantara: Krakatau Steel Banyak Utang dan Tak Pernah Untung
Terkini
-
Proyek Vital Bogor Mandek Total Akibat 'Sengkarut' Kebijakan Dedi Mulyadi dan Material Langka
-
4 Fakta Penting Kasus Korupsi Timah Harvey Moeis, Dari Vonis 20 Tahun Hingga Dekam di Lapas Cibinong
-
3 Fakta Mengejutkan dari Kasus Wanita Paruh Baya Tanpa Listrik di Pamijahan
-
Harvey Moeis Resmi Jalani Vonis 20 Tahun Penjara di Lapas Cibinong Bogor
-
5 Poin Penting Video Viral Istri Kades di Cigudeg Pamer Uang: Dari Camat dan Komentar Pedas Netizen