SuaraBogor.id - Virus Corona B117 sudah sampai Bogor. Informasi itu disampaikan Wakil Wali Kota Bogor, Dedie A Rachim kepada wartawan.
Disamping virus Corona B117 sudah sampai Bogor, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kota Bogor kini mencapai 13.043.
Hingga hari ini Selasa (16/3/2021), total pasien positif mencapai 13.043 kasus.
"Hari ini penambahan kasus baru bertambah 55, total di Kota Bogor menjadi 13043," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno dalam keterangan tertulisnya.
Sementara itu pasien sembuh bertambah 76 total 11985. Pasien positif yang sakit menjadi 847, meninggal 211.
Kemudian pasien yang memiliki kontak erat dengan pasien positif sebanyak 9211, selesai dipantau 7504 dan 1705 masih dikarantina.
Kasus suspek total 4880, selesai dipantau 4142, meninggal 67 orang dan masih dipantau sebanyak 671 orang.
Sekedar informasi.
Warga Bogor positif virus corona B117. Hal itu diumumkan Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim.
Warga Kota Bogor yang belum diketahui identitasnya lengkapnya tersebut, terjangkit Virus Corona B117 usai menjalani perjalanan dari luar negeri.
Baca Juga: Polisi Hancurkan Ratusan Knalpot Bising di Bogor
"Informasi yang saya dapat, kabarnya warga Kota Bogor itu terjangkit setelah menjalani perjalanan dari luar negeri," katanya, Selasa (16/3/2021).
Saat ini, warga tersebut sudah ditangani oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan diisolasi di Jakarta. Namun, Dedie belum bisa memberikan keterangan lebih jauh terkait kondisinya.
Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan akan melakukan upaya-upaya monitoring untuk pihak keluarga bila diperlukan.
Hal itu agar memastikan jangan sampai virus itu menyebar di Kota Bogor.
"Kewajiban Kota Bogor memastikan bahwa kontak erat dilakukan tracing. Kita berkoordinasi dengan Kemenkes kemudian juga ingin memastikan langkah-langkah yang diambil sesuai prosedur," jelasnya.
Dedie pun masih menunggu infomasi lebih lanjut terkait kondisi warganya itu temasuk memastikan langkah-langkah apa yang harus diambil selanjutnya.
Berita Terkait
-
Fakta-fakta Gempa Sukabumi dan Bogor: 29 Kali Gempa Susulan, Sesar Aktif Jadi Pemicu
-
Potret Pilu Pendidikan di Bogor, Kakak Adik di Parung Bertukar Seragam Demi Sekolah
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
7 Lokasi Perumahan di Bogor, Harga Mulai 150 Jutaan Cocok untuk Karyawan Gaji UMR
-
Siswa SMKN 1 Cileungsi Kembali Belajar dengan Tenda Darurat usai Gedung Rusak
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Motif Bejat Dua Kakek Cabul di Bogor, Eksperimen Hasrat Murni Berujung Pencabulan Anak
-
Kakek di Bogor Cabuli Anak-anak di Bawah Umur, Iming-iming Uang Jajan jadi Modus
-
5 Poin Penting Tragedi Bullying Berujung Maut di Ponpes Bogor, No Satu Bikin Merinding
-
Kronologi Mengerikan Malam Berdarah di Ponpes Bogor, Bullying Berujung Maut Santri
-
Kasus Bullying Berujung Maut di Ponpes Bogor: Korban FD Tewas Dianiaya Teman Sendiri