Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 18 Maret 2021 | 07:27 WIB
Tersangka kasus dugaan pelanggaran protokol kesehatan Habib Rizieq Shihab dipindahkan ke Rutan Bareskrim Polri, Kamis (14/1/2021). [Suara.com/Muhammad Yasir]

SuaraBogor.id - Ustadz Yahya Waloni menilai jika ulama benci Habib Rizieq Shihab, dia adalah ulama penjilat. Jika aktivis benci Habib Rizieq Shihab, pasti aktivis itu adalah aktivis bayaran.

Sebab Yahya Waloni heran heran dengan masyarakat Indonesia terutama kaum muslim yang membenci Habib Rizieq Shihab. Sementara Yahyah Waloni jadikan Habib Rizieq selama 14 tahun.

Hal itu dikatakan Ustadz Yahya Waloni melalui ceramah-ceramahnya yang diunggah oleh kanal Youtube Laporan Harian menyampaikan hal tersebut.

“Habib Rizieq Shihab adalah seorang panutan kami. Saya pribadi orang yang tidak suka dengan banyak teori, besar mulut. Saya mengikuti langkah beliau selama 14 tahun. Semua jejak langkah dakwah saya adalah jejak langkah beliau,” ujar Yahya Waloni, dikutip dari terkini.id, Rabu (17/3/2021).

Baca Juga: Gegara Kerumunan hingga Ricuh, Polri Tunggu Intelijen Amankan Sidang Rizieq

Ustadz Yahya Waloni pun sebut Habib Rizieq lambang perjuangan suci umat Islam di Indonesia.

“Beliau adalah lambang perjuangan suci umat Islam Indonesia,” tuturnya.

Melihat apa yang ada di lapangan, Yahya Waloni merasa tak senang dengan orang yang membenci Rizieq.

Menurutnya, orang-orang tersebut harus diperiksa ibadah, bahkan harus diuji keislamannya dengan menjadi imam di satu masjid.

“Orang-orang yang membenci Habib Rizieq Shihab, orang-orang yang tidak suka (Rizieq) cek ibadahnya kalau betul-betul dia seorang muslim," tuturnya.

Baca Juga: Sering Singgung Agama Lain, Yahya Waloni: Kok Ente Pada Marah?

"Periksa ibadahnya. Kalau perlu suruh uji dia jadi imam di satu masjid kalau betul di Islam,” kata Yahya, melanjutkan.

Yahya menilai, jika seorang ulama membenci Rizieq Shihab berarti dirinya adalah seorang penjilat.

Jika seorang aktivis, ujar Yahya, maka dirinya telah dibayar oleh pihak tertentu.

“Ataupun kalau dia sekelas ulama, pasti penjilat. Atau dia sekelas aktivis, pasti dia dibayar,” pungkasnya.

Lebih jauh, Yahya mengatakan jika seseorang menghabisi ulama seperti Rizieq, hal itu menurut Yahya, sama saja melukai Nabi Muhammad SAW.

“Ulama itu adalah pewaris dari para nabi. Menghabisi ulama sekelas imam besar Habib Rizieq Shihab sama saja melukai Rasulullah SAW,” kata Yahya Waloni, tegas.

Load More