Scroll untuk membaca artikel
Dythia Novianty
Kamis, 18 Maret 2021 | 15:49 WIB
Ilustrasi kegiatan uji coba belajar mengajar tatap muka dengan menerapkan protokol kesehatan. [ANTARA FOTO/Yulius Satria Wijaya]

SuaraBogor.id - Siswa kelas akhir SMK di Cimahi akan mulai Pembelajaran Tatap Muka (PTM) minggu depan.

"Untuk PTM (Pembelajaran Tatap Muka) kita beri rekomendasi bagi siswa kelas akhir di SMK mulai Senin (22/3/2021) pekan depan," kata Pelaksana Tugas Wali Kota Cimahi, Ngatiyana.

Menurutnya, kebijakan tersebut diberlakukan berdasarkan masukan dari SMK bahwa siswa kelas akhir membutuhkan pembelajaran praktikum sesuai kompetensi jurusan.

"Salah satunya di akhir tahun ajaran ada uji kompetensi yang harus dikuasai. Kalau tidak dapat prakteknya, nanti apakah nilai mereka harus fiktif? Kan tidak bisa," jelas Ngatiyana dilansir laman Ayobandung, Kamis (18/3/2021).

Keputusan ini bukan tanpa persiapan. Justru, pihak sekolah harus menyelenggarakan kegiatan tersebut dengan menerapkan protokol kesehatan.

Baca Juga: Kapan Sekolah di Jakarta Dibuka? Wagub DKI: Lihat Dua Pekan ke Depan

Pihaknya, kata Ngatiyana, bakal menerjunkan Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kelurahan untuk melakukan pengawasan.

"Protokol kesehatan tetap dilaksanakan, pembatasan personil pengajar maupun jumlah siswa, kelengkapan sarana penunjang juga harus ada," kata Ngatiyana.

Sebetulnya, kebijakan SMK berada di bawah naungan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat. Namun, untuk pengajuan pembukaan sekolah tetap harus berdasarkan rekomendasi dari kepala daerah domisili sekolah.

"Sekolah mengajukan ke Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Jabar, lalu minta rekomendasi ke Pemkot Cimahi," terangnya.

Untuk jenjang sekolah lain, lanjut Ngatiyana, Kota Cimahi masih menerapkan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ).

Baca Juga: Kota Cimahi Buka Peluang Gelaran Konser Musik Hibrid

"Meski Kota Cimahi zona kuning tapi PTM belum siap, terutama karena izin orang tua belum di atas 50 persen," tuturnya.

Load More