SuaraBogor.id - Politisi PDI Perjuangan, Dewi Tanjung turut menanggapi sidang kasus Habib Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur yang berujung ricuh, Selasa (16/3/2021).
Hal itu mendapat respon dari politisi PDI Perjuangan Dewi Tanjung. Dia menyoroti kekisruhan yang terjadi pada sidang perdana kasus Habib Rizieq Shihab tersebut.
Pada cuitan di akun twitter pribadinya Dewi Tanjung, dia menyindir polisi. Bahkan, perempuan disapa Nyai itu menantang polisi untuk menangkap manusia songong (Dimaksud Munarman Cs).
"Kapan Neeehh Polisi Nangkap Manusia Songong ini ?
Ini manusia harus di Hajaarr supaya Ngga Seenak jidatnya Berkelakuan," cuit Dewi Tanjung dikutip Suarabogor.id pada akun pribadi Dewi Tanjung dengan nama @DTanjung15, Jumat (19/3/2021).
Baca Juga: Ustadz Tengku Zul Bongkar Jaksa Habib Rizieq Ditekan, Singgung Maling
Dewi Tanjung juga meyakini bahwa yang dimaksudnya yakni Munarman Cs akan kena karma akibat perbuatannya sendiri.
"Tapi Nyai Yakin Manusia Songong ini suatu saat ini akan kena Karma dari Perbuatannya. Kadrun Tolol Silahkan komentar kalian kan Sangat Ngefans banget sama Nyai," tegasnya.
Sebelumnya, sidang pembacaan dakwaan kasus tes swab Habib Rizieq Shihab di Pengadilan Negeri Jakarta Timur berujung ricuh. Kericuhan diawali ketika Habib Rizieq meninggalkan persidangan secara virtual dari Rutan Salemba cabang Bareskrim Polri lantaran permohonannya untuk dihadirkan langsung di muka persidangan ditolak.
Tim kuasa hukum Habib Rizieq yang hadir langsung di Pengadilan Negeri Jakarta Timur berteriak-teriak ke arah Jaksa Penuntut Umum (JPU) dan Majelis Hakim. Mereka kecewa lantaran persidangan diputuskan tetap digelar secara virtual.
"Tidak ada sidang pakai kamera sama kursi sama tembok," teriak Munarman salah satu kuasa hukum Habib Rizieq.
Baca Juga: Ustadz Yahya Waloni: Kalau Ulama Benci Habib Rizieq, Pasti Ulama Penjilat
"Ini negara hukum, negara hukum, bukan negara rezim!" timpal kuasa hukum Habib Rizieq lainnya, Djudju Purwantoro.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Ganjar Ungkap Materi PDIP Dalam Pembekalan Kepala Daerah: Sinkronisasi Program Biar Pro Rakyat
-
Djarot di Pembekalan Kepala dan Wakil Kepala Daerah PDIP: Anda Tidak akan Jadi Tanpa Partai Politik
-
Terungkap di Sidang Hasto! Satpam Ungkap Pertemuan Rahasia dengan Harun Masiku di Masjid Cut Mutia
-
Komentar Ganjar Soal Isu Matahari Kembar di Pemerintahan Prabowo
-
Megawati Usul Konferensi Asia Afrika Jilid II: Bahas Isu Kemerdekaan Palestina!
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas Murah Tipe SUV Mei 2025: Harga Setara Motor, Pajak Murah, Perawatan Mudah
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 27 Kode Redeem FF Terbaru 17 Mei: Klaim Diamond, Token, dan Skin Cobra MP40
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
Pilihan
-
Kurator Didesak Penuhi Hak Karyawan PT Sritex, Tagihan Pembayaran Capai Rp 337 Miliar
-
Menelisik Kinerja Emiten Kongsian Aguan dan Salim
-
Mudah Ditebak, Ini Prediksi Starting XI Timnas Indonesia vs China
-
Muhammadiyah dan BSI Rujuk?
-
Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
Terkini
-
Jangan Sampai Salah! Ini Cara Mudah Urus SKTM untuk Beasiswa
-
Firdaus Pendaki Hilang di Gunung Binaiya Ditemukan Meninggal Setelah 21 Hari
-
BRI Genjot Pembiayaan Berkelanjutan: Sentuh Angka Fantastis Rp796 Triliun!
-
Klaim Saldo DANA Gratis dengan Sekali Klik di Sini
-
Bupati Rudy Susmanto Dorong Tirta Kahuripan Gandeng Swasta, Layanan Air Bersih Harus Merata