SuaraBogor.id - Bupati Cianjur Herman Suherman mengklaim semua wilayah di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sudah kembali ke zona hijau penularan COVID-19.
Herman Suherman mengatakan, data tersebut sesuai dengan apa yang sudah didata Satgas COVID-19 Kabupaten Cianjur. 99 persen wilayah Cianjur zona hijau.
Sehingga, berbagai kegiatan dapat dilakukan termasuk pembelajaran tatap muka, namun warga diimbau tetap mematuhi protokol kesehatan.
Dari 10.300 RT yang ada di kabupaten itu, tinggal 103 RT yang berstatus zona kuning dengan tingkat penularan yang terus menurun setelah dilakukan vaksinasi tahap I, II dan menjelang tahap III untuk masyarakat umum.
Baca Juga: Belum Dikirim dari Jabar, Vaksinasi COVID-19 Bagi Lansia di Cianjur Ditunda
"Kita berharap setelah vaksinasi tahap III untuk masyarakat umum dilakukan, Cianjur dapat kembali ke zona hijau atau nol kasus COVID-19. Saat ini, sudah 99 persen wilayah hingga tingkat RT berstatus zona hijau, sehingga target untuk melakukan pembelajaran tatap muka dapat digelar bulan Juli," katanya.
Ia menjelaskan, sejak beberapa pekan terakhir gugus tugas mendapat laporan dan perkembangan terkini dari masing-masing wilayah mulai dari kecamatan hingga tingkat RT. Hingga saat ini, sejumlah wilayah yang masuk zona merah sudah kembali ke zona hijau dengan nol kasus.
Sedangkan selama pandemi COVID-19, pihaknya mencatat 3.370 orang positif, sedangkan 2.790 orang di antaranya sudah dinyatakan sembuh dan tinggal 580 orang yang masih menjalani isolasi, sebagian besar tinggal menungu hasil tes kedua dan ketiga sebelum dipulangkan.
"Kami berharap Cianjur, menjadi kabupaten pertama di Jabar yang kembali ke zona hijau dengan nol kasus, setelah pandemi yang sudah berlangsung selama satu tahun terahir. Namun kita tetap mengimbau warga untuk menerapkan adaptasi kebiasaan baru atau AKB dengan menjaga protokol kesehatan," katanya.
Sedangkan terkait pembelajaran tatap muka yang akan digelar bulan Juli, ungkap dia, pihaknya telah mempersiapkan berbagai persyaratan yang harus dipenuhi, mulai dari vaksinasi terhadap seluruh guru, disinfektan sebelum pemberlakuan tatap muka, hingga penerapan ketat protokol kesehatan.
Baca Juga: Satgas COVID-19 Cianjur Pertimbangkan Belajar Tatap Muka Mulai Juli
"Kita tetap harus menjaga protokol kesehatan, karena lebih baik mencegah daripada mengobati, sehingga berbagai persyaratan harus dipenuhi pihak sekolah sebelum menggelar pembelajaran tatap muka," katanya. [Antara]
Berita Terkait
-
Modus Iming-iming Kerja di Pemkab, Adik Bupati Cianjur Telak-telak Tipu Korban Rp500 Juta
-
Giliran DPC Gerindra Kabupaten Cianjur Usulkan Gibran jadi Cawapres Prabowo, Ganjar: Sudah Jelas Teruji!
-
Pemerintah Peringatkan Warga Korban Gempa Cianjur Tak Jual Rumah Relokasi
-
Tak Maksimal Tangani Masalah Pascagempa, Kepala BPBD dan Kasatpol PP Cianjur Mundur
-
Terungkap! Wanita 23 Tahun di Mobil Audi A6 Penabrak Mahasiswi Cianjur Selingkuhan Anggota Polda Metro Jaya
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
Pilihan
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
-
Penurunan Fungsi Kognitif Akibat Kebiasaan Pakai AI: Kemajuan atau Ancaman?
-
'Di Udara' Efek Rumah Kaca: Seruan Perjuangan yang Tidak Akan Pernah Mati
-
Terus Pecah Rekor! Harga Emas Antam 1 Gram Kini Dibanderol Rp1.975.000
-
Gaikindo Peringatkan Prabowo soal TKDN: Kita Tak Ingin Industri Otomotif Indonesia Ambruk!
Terkini
-
Pesan Menohok Bupati Bogor untuk 3.676 ASN dan PPPK Baru: Jaga Marwah, Haramkan KKN!
-
Heboh Kasus Eks Sirkus OCI, Taman Safari Indonesia Tak Ingin Tercoreng
-
Butuh Dana Cepat? 3.324 PPPK di Bogor Bisa Sekolahkan SK di BUMD Bank Tegar Beriman: Cek Syaratnya
-
Bangga! Layanan Wealth Management BRI Diganjar Penghargaan Internasional oleh Euromoney
-
Aktivitas Gempa Meningkat, Gunung Gede dalam Pantauan Ketat