SuaraBogor.id - Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto menyayangkan terjadinya banjir di Jalan Raya menuju Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor.
Rudy Susmanto mengatakan, banjir itu terjadi setelah dikerjakannya proyek pembangunan jalur pedestarian yang memakan biaya hingga Rp28 miliar.
Orang nomor wahid di Wakil Rakyat Kabupaten Bogor ini menduga ada salah konstruksi dalam pembangunan jalur pedestarian yang memiliki panjang 832 meter ini.
"Ini kan banjir sejak adanya pembangunan jalur pedestarian. Bisa jadi itu pembangunan jalur pedestariannya saja, sedangkan drainasenya tidak benar," katanya kepada wartawan.
Tak hanya soal banjir di jalan menuju Stadion Pakansari, Rudy juga menyoroti soal kualitas bahan yang digunakan oleh pihak kontraktor proyek ini.
"Ini harus dibuka, ada apa dalam pembangunan ini. Karena kualitas barang yang digunakan juga jelek. Saya meminta Dinas PUPR untuk buka-bukaan," jelasnya.
Diberitakan sebelumnya, hujan yang mengguyur wilayah Bogor pada sore tadi menyebabkan Jalan Raya Ediyoso Martadipura, Kampung Cikempong, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor, tergenang banjir, Selasa (23/3/2021).
Jalan yang tergenang banjir itu merupakan akses menuju Stadion Pakansari Bogor. Padahal, jalur tersebut sudah diperbaiki Pemerintah Kabupaten Bogor dengan menggunakan proyek pedestrian yang menelan anggaran sekitar Rp28 miliar.
Jalan menuju Stadion Pakansari banjir itu pun mendapatkan sorotan dari banyak pihak. Salah satu warga sekitar, Dilong (40) mengatakan, banjir ini memang langganan kerap terjadi ketika hujan deras mengguyur.
Baca Juga: Jalan Raya Menuju Stadion Pakansari Bogor Banjir, Publik Soroti Ini
"Pasti banjir lagi kalau tiap hujan disini. Padahal sudah diperbaiki sama Pemkab Bogor, tapi tetep aja banjir lagi," katanya kepada Suarabogor.id.
Tak hanya itu, kondisi Jalan menuju Stadion Pakansari banjir itu mendapatkan sorotan juga dari netizien, bahkan viral di media sosial. Hal itu terlihat pada postingan akun instagram @bogor24update.
"Jalan Gor Pakansari ketika hujan tadi siang, Selasa 23 Maret 2021. Jalan dari Pom Cikempong sampai menuju Stadion tergenang," tulis akun @bogor24update dikutip Suarabogor.id.
Banyak warganet yang mempertanyakan proyek pedestrian di jalur tersebut yang menelan anggaran hingga Rp23 miliar.
"Sebelum ada proyek galian kemarin prasaan gak pernah banjir dah," tulis akun @ilham.mochrmdn.
"Ujung yh k mn?.....hrs d cari tau.jgn2 g ad ujung yh.pdhl gorong2 yh kn gede2," timpal akun @anwar_s_jumbo.
Tag
Berita Terkait
-
Hampir Sebulan Pasca Banjir Bandang, Aceh Tamiang Masih Berkubang Lumpur dan Menahan Lapar
-
Ketuk Hati Kepala Daerah, Mendagri Tito: Bantu Saudara Kita di Sumatera yang Kena Bencana
-
Mobil Terendam Banjir, Mending Diperbaiki atau Dijual? Simak Hitung-hitungan Biayanya
-
Mengenal JakTirta, 'Senjata Baru' Pemprov DKI Senilai Rp2,62 Triliun untuk Melawan Banjir
-
DPRD Dukung Pemprov DKI Gelontorkan Rp 2,62 T untuk Atasi Banjir: Warga Jakarta Sudah Tertekan!
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Bukan Hanya Polisi, Sosok-sosok Ini Turut Amankan Malam Natal di Kabupaten Bogor
-
Kukuhkan Guru Besar ke-18, Prof Syaiful Soroti Solusi Macet dan Transportasi Cerdas
-
BRI Pastikan Transaksi Lancar Selama Nataru Lewat 1,2 Juta Agen BRILink dan BRImo
-
Ada Keripik Pisang di Tumpukan Ganja yang Dibakar Kejari Bogor, Ternyata Ini Isinya!
-
Penampakan Pemusnahan Barang Bukti di Kejari Bogor: Sabu Diblender, Sajam Dipotong Mesin