SuaraBogor.id - Warga Garut positif virus corona B117 baru pulang dari Arab Saudi. Warga Garut itu tertular dari majikannya yang juga positif virus corona B117.
Hanya saja, kepastiannya masih menunggu pemeriksaan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes), Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
Pasien virus corona B117 telah dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19 melalui pengetesan yang dilakukan Badan Litbangkes Kemenkes.
Pasien merupakan buruh migran, yang diketahui baru pulang dari Arab Saudi pada sekitar dua pekan lalu.
"Dia diduga berhubung majikan dia positif dengan varian itu (B117). Majikannya di tempatnya bekerja di Arab Saudi," kata Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Garut, Leli Yuliani.
Leli Yuliani mengatakan, kasus virus corona B117 sekadar dugaan. Namun untuk kepastiannya masih belum bisa ditentukan.
"Hasil pemeriksaan yang bersangkutan belum keluar dari pusat. Karena untuk menentukan varian baru kan cukup lama," kata dia.
Untuk menentukan seorang terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak, metode pengetesan yang dilakukan adalah uji usap (swab).
Namun, untuk menentukan variannya diperlukan penelitian lebih lanjut. Sebab, terdapat alat khusus yang digunakan untuk menentukan jenis variannya.
Baca Juga: Virus Corona B117 Masuk Garut, 1 Orang Diduga Terinfeksi
Saat ini pasien masih menjalani isolasi di rumah sakit. Kondisi pasien dalam keadaan baik.
"Hanya satu orang. Kontak erat, anggota keluarganya sudah dicek, negatif semua," ujar dia.
Ia menjelaskan, berdasarkan informasi dari Kemenkes, Covid-19 B117 tak memiliki efek berbeda dengan yang sebelumnya. Hanya saja, penyebaran varian baru itu dinilai lebih cepat. Ningga saat ini belum ada warga Kabupaten Garut yang terkonfirmasi positif kasus Covid-19 varian B117.
"Mudah-mudahan tidak sampai ada," kata Leli.
Berdasarkan data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Garut hingga Rabu (24/3), terdapat 7.887 orang secara akumulatif yang terkonfirmasi positif Covid-19. Sebanyak 462 orang masih menjalani isolasi mandiri, 185 orang menjalani isolasi di rumah sakit, 6.939 orang telah sembuh, dan 301 orang meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Breaking News! Patrick Kluivert Semringah, Maarten Paes Is Back
-
3 Pemain Andalan Merapat, Herve Renard Semringah Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Timnas Indonesia Krisis Kiper, Arab Saudi Bakal Digawangi Rekan Cristiano Ronaldo
-
Jebolan Liga Inggris Curiga Gelagat Wasit Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Doa Jalur Langit! Saudara Seiman Timnas Indonesia Jalani Umroh Jelang Lawan Arab
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bukan Sekadar 32 Km Jalan, Intip Visi PU 608 di Balik Tol Bogor-Serpong
-
Misteri di Balik Tol Bogor Serpong, Mengapa Investor Rela Tanam Rp12,3 Triliun Tanpa Bebani APBN?
-
Guncangan M 2,3 di Bogor Pagi Kemarin, Ini Penjelasan BMKG tentang Kekuatan Sebenarnya
-
Inilah Jam-Jam Penentu One Way di Puncak 5 Oktober 2025, Jangan Sampai Rencana Liburan Anda Hancur!
-
Puncak Membara! Warga Korban PHK Siap Gugat Presiden, Janji Menteri Hanif Faisol Cuma Angin Surga?