SuaraBogor.id - Wali Kota Bogor Bima Arya turut membagikan, foto momen saat bertemu Eddy Gunardi (Mantan Wali Kota Bogor yang meninggal dunia).
Terlihat, Bima Arya, didampingi sang istri yakni Yane Ardian Racham, saat menjenguk Eddy Gunardi di salah satu Rumah Sakit.
Bima Arya terlihat fokus, memandang sambil memegang tangan mantan wali kota Bogor ke-13 periode 1994-1999 tersebut.
Terlihat juga, Eddy Gunardi saat terbaring di tempat tidur memegang wajah Bima Arya.
"Inna lillaahi wa innaa ilaihi raaji'uun. Sesungguhnya kita semuanya adalah milik Allah dan kita pasti akan kembali kepada Allah," tulis Bima Arya pada akun instagramnya dikutip Suarabogor.id, Jumat (26/3/2021).
Orang nomor wahid di Kota Hujan itu mengatakan, sosok Almarhum Eddy Gunardi adalah seorang pemimpin yang tegas dan bersahaja.
"Saya mengenang sosok Almarhum Eddy Gunardi (Walikota Bogor ke 13, Periode 1994-1999) sebagai seorang pemimpin yang tegas dan bersahaja," ucapnya.
Bima Arya juga menuliskan, di era Eddy Gunardi, Kota Bogor banyak meraih prestasi dan capaian positif. Mulai dari raihan piala Adipura, penghargaan Wahana Tata Nugraha untuk lalu lintas, promosi PSB ke Divisi Utama PSSI, hingga perluasan wilayah Kota Bogor menjadi 6 Kecamatan dan 68 kelurahan.
"Di era beliau, Kota Bogor banyak meraih prestasi dan capaian positif. Mulai dari raihan piala Adipura, penghargaan Wahana Tata Nugraha untuk lalu lintas, promosi PSB ke Divisi Utama PSSI, hingga perluasan wilayah Kota Bogor menjadi 6 Kecamatan dan 68 kelurahan serta sukses menjadi tuan rumah penyelenggaraan konferensi Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Istana Bogor," jelasnya.
Baca Juga: Inalillahi! Mantan Wali Kota Bogor Eddy Gunardi Meninggal Dunia
"Hormat dan penghargaan setinggi-tingginya untuk beliau. Semoga diberikan tempat paling mulia di sisi Allah SWT," tukas Bima.
Diberitakan sebelumnya, Mantan Wali Kota Bogor Eddy Gunardi meninggal dunia pada Kamis (25/3/2021) malam.
Kabar Eddy Gunardi meninggal dunia itu dibenarkan Direktur Utama RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir.
Eddy Gunardi merupakan mantan Wali Kota Bogor ke-13 periode 1994-1999, dia meningal pada pukul 21.20 WIB di RSUD Kota Bogor.
“Innalillaahiwainnailaihi roji’uun, Fasubhaanal-ladzii biyadihi malakuutu kulli syai-in wa-ilaihi turja’uun,” ungkap Direktur Utama RSUD Kota Bogor, Ilham Chaidir, dalam keterangan tertulisnya.
Berita Terkait
-
Potret Pilu Pendidikan di Bogor, Kakak Adik di Parung Bertukar Seragam Demi Sekolah
-
Desy Yanthi Utami: Anggota DPRD Bolos 6 Bulan, Gaji dan Tunjangan Puluhan Juta
-
7 Lokasi Perumahan di Bogor, Harga Mulai 150 Jutaan Cocok untuk Karyawan Gaji UMR
-
Siswa SMKN 1 Cileungsi Kembali Belajar dengan Tenda Darurat usai Gedung Rusak
-
Saat ASN Dilarang Flexing, Gaji DPRD Kabupaten Bogor Tembus Rp91 Juta Sebulan
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Sentilan Keras Eva Marthiana untuk Pengurus dan Kader PKK Bogor: Jaga Ucapan, Jangan Arogan
-
Gelombang Kecaman Publik dan Pertanyaan untuk Pemerintah Soal MBG
-
Kisah Haru dari Citeureup Bogor yang Mengguncang Panggung Internasional
-
Wabup Bogor Ajak ASN Teladani Rasulullah: Kunci Peningkatan Pelayanan dan Soliditas Daerah
-
Ultimatum Menkeu Purbaya: Bank BUMN Diguyur Rp200 T, Dilarang Cuma Santai-santai Beli Obligasi