SuaraBogor.id - Satgas COVID-19 Kota Depok mencatat, sebanyak 24 kelurahan di Kota Depok masuk dalam zona kuning, atau wilayah resiko rendah penularan COVID-19.
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok Dadang Wihana mengatakan, adanya 24 kelurahan di Kota Depok masuk zona kuning, pihaknya mengimbau kepada masyarakat agar tetap patuh terhadap arahan pemerintah.
"Walaupun penanganan COVID-19 terus membaik kami tetap mengingatkan kepada masyarakat untuk mengikuti imbauan dan arahan dari pemerintah dalam menjalankan aktivitas. Serta selalu menerapkan protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok Dadang Wihana dilansir dari Antara, Selasa (30/3/2021).
Penetapan zona kuning tersebut berdasarkan penghitungan Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Depok pada pekan ke-56 dari 22-28 Maret 2021.
Baca Juga: Tepis Hoaks Vaksin Sinovac Haram, MUI Ungkap Hasil Audit Langsung ke China
Kelurahan yang masuk zona kuning atau memiliki risiko rendah yaitu Pangkalan Jati Baru, Pangkalan Jati, Krukut, Kedaung, Cinangka, Sawangan Baru, Sawangan, Bedahan, Serua, Bojong Sari, Duren Mekar, Cipayung dan Cipayung Jaya.
Kemudian, Rangkapan Jaya Baru, Rangkapan Jaya, Depok Jaya, Depok, Pancoran Mas, Abadi Jaya, Cisalak, Cisalak pasar, Pasir Gunung Selatan, Jatimulya dan Leuwinanggung
Sedangkan, ada 39 kelurahan yang masuk zona oranye atau memiliki risiko sedang penularan COVID-19. Bagi kelurahan yang masuk zona kuning dan oranye masih harus terus meningkatkan upaya pencegahan dan penanganan agar risiko penularan dapat diminimalisir.
Sebelumnya Juru Bicara Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19, Prof drh Wiku Adisasmito, M.Sc, Ph.D. menyatakan penanganan COVID-19 di Indonesia dilakukan dengan menggunakan pendekatan strategi, struktur, sistem, skill, speed (5S) dan target (1T).
Target utamanya adalah menjaga kesehatan orang yang sehat, menyembuhkan yang kurang sehat, dan mengobati yang sakit.
Baca Juga: KPK Periksa Ketua Komisi VIII DPR Terkait Kasus Bansos Covid-19
"Pendekatan ini kita lakukan secara terstruktur, tersistem, dan masif di daerah-daerah target sasaran kita, mulai dari pusat sampai daerah, dan ternyata ini cukup efektif," katanya.
Hal ini terbukti dari paparan data kasus COVID-19 per 24 maret 2021 yang menunjukkan jumlah penambahan kasus positif di angka kisaran 5.227. Jumlah ini menurun setengahnya dibandingkan pada Februari 2021 yang pernah mencapai angka di atas 10.000 kasus.
Jumlah kasus sembuh juga sudah cukup bagus dengan lebih dari 1,3 juta orang mengalami kesembuhan atau sekitar 88,9 persen persen dari jumlah pasien yang teridentifikasi mengalami COVID-19. [Antara]
Berita Terkait
-
Siapa Djara Jonathans? Bule Depok, Dilatih Pemain Naturalisasi Gagal Jhonny van Beukering
-
Pokemon TCG Academia Hadir di Depok, Ajak Penggemar Belajar dan Bermain
-
Negara Kaya Wajib Bantu Negara Berkembang? Ini Tuntutan AHF di WHO Pandemic Agreement
-
Ngeri! Miliano Jonathans Tolak Halus Tawaran Robin van Persie: Fokus Saya Saat Ini...
-
Miliano Jonathans: Peluang Bagus Bergabung dengan Timnas Indonesia
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Program Samisade Dijadikan Alat Politik, Pemkab Bogor Tegas Lakukan Hal Ini
-
Profesor Luluk: Wisata Pekarangan Atang, Potensi Baru Ekonomi Indonesia
-
Reformasi Birokrasi di Bogor, Atang-Annida Dorong ASN Profesional
-
Kronologi Lengkap Empat Santri Tewas Akibat Longsor di Ponpes Sukabumi, Dua Luka Ringan Tiga Luka Berat
-
Anies Baswedan Dukung Atang Trisnanto Jadi Wali Kota Bogor