SuaraBogor.id - Majelis Daerah Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MD KAHMI) Kabupaten Indramayu meminta, kepada Polda Jawa Barat (Jabar) agar mengusut dugaan kelalaian terkait peristiwa kebakaran di Balongan, Indramayu.
KAHMI menilai, bahwa kejadian pada kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu diduga mengandung unsur kelalaian.
Mereka memandang, kebakaran yang terjadi pada Senin (29/3/2021) kemarin ini telah merugikan warga yang tinggal di dekat lokasi kejadian.
"Ada dugaan kelalaian dari pihak manajemen Pertamina," ungkap Sekretaris MD KAHMI, Wawan Sugiarto, dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Rabu (31/3/2021).
Baca Juga: Kebakaran Ruko di Medan, Penghuni Tewas Terjebak Dalam Kamar Mandi
Pihaknya menguraikan beberapa indikasi, salah satunya tiada tanggapan dari pihak Pertamina ketika warga melaporkan bau gas menyengat beberapa jam sebelum ledakan.
"Masyarakat kehilangan mata pencarian, ada korban luka, kerusakan lingkungan, pertanian, dan tambak, sampai warga terpaksa harus mengungsi," bebernya.
Selain memproses hukum, pihaknya pula meminta Pertamina RU VI Balongan bertanggungjawab dan memberikan ganti rugi. Ganti rugi meliputi kerusakan lingkungan, pertanian, tambak, kerusakan rumah, serta bagi para korban luka maupun pengungsi.
"Kami akan melayangkan laporan resmi ke Polda Jabar dalam waktu dekat dan mengawalnya sampai tuntas," janjinya.
Evaluasi Sistem Kerja Pertamina
Baca Juga: Pengungsi Kebakaran Kilang Minyak Pertamina Alami Gangguan Kesehatan
Manajer Kampanye Energi dan Perkotaan WALHI Eksekutif Nasional, Dwi Sawung menilai, standar kerja PT Pertamina mesti perbaiki.
Selain karena ledakan kilang minyak di Balongan, Indramayu, insiden yang membawa kerugian besar semacam ini terjadi bukan hanya sekali. Seperti tumpahan minyak di Balikpapan yang peristiwanya hari ini tepat genap berusia tiga tahun.
Peristiwa yang berulang membuat pihaknya mempertanyakan sistem pencegahan kecelakaan maupun budaya kerja atau HSE (health, savety, environment) atau K3 (kesehatan, keselamatan, keamanan lingkungan) di Pertamina.
"Perbaiki standar kerja di Pertamina," ucap dia, dihubungi Ayocirebon.com, Rabu (31/3/2021).
Pertamina Bisa Diancam Pidana
Dia pun menyayangkan jatuhnya korban dalam peristiwa ledakan kilang minyak Pertamina di Balongan.
Berita Terkait
-
Menyusuri Sejarah Semarang dalam Novel Kebakaran Misterius di Kota Lunpia
-
Akal Bulus Oknum Debt Collector Jebak Petugas Damkar Bantu Tagih Utang Pinjol
-
Gebrakan Akhir Pekan Lucky Hakim, Sulap Alun-Alun Jadi Pesta Rakyat dan "Pabrik" Bintang Baru
-
Tangis Bocah SD Anak Yatim yang Digugat ke Pengadilan: Kok Kakek-Nenek Tega...
-
Bocah SD Anak Yatim Digugat Kakek-Nenek, Dedi Mulyadi: Saya Bantu, Jangan Takut!
Terpopuler
- Selamat Tinggal, Kabar Tak Sedap dari Elkan Baggott
- 1 Detik Jay Idzes Gabung Sassuolo Langsung Bikin Rekor Gila!
- Andre Rosiade Mau Bareskrim Periksa Shin Tae-yong Buntut Tuduhan Pratama Arhan Pemain Titipan
- Penantang Kawasaki KLX dari Suzuki Versi Jalanan, Fitur Canggih Harga Melongo
- 5 Rekomendasi Mobil Bekas Keluarga dengan Sensasi Alphard: Mulai Rp50 Juta, Bikin Naik Kelas
Pilihan
-
7 Mobil Bekas Murah Favorit Keluarga: Muat Banyak, Irit BBM dan Mudah Perawatan
-
Emas Antam Terbang Tinggi, Harganya Tembus Rp 1.901.000/Gram
-
Pemain Keturunan Rp 11,3 Miliar Jadi Filosofi Nomor Punggung 21 Jordi Amat, Siapa?
-
Perbedaan Usaha PSSI dan Menpora Mau Gelar Liga Putri Secepatnya
-
Kumpulan Nasib Buruk Elkan Baggott Tolak Shin Tae-yong dan Patrick Kluivert
Terkini
-
Atasi Banjir Cileungsi, Ketua DPRD Bogor Minta Bongkar Bangunan Liar Penyebab Penyempitan Sungai
-
Miris, Dibuang dalam Tas Belanja di Bogor, Bayi Laki-Laki Ini Selamat Berkat Seorang Pemancing
-
5 Rekomendasi Sepatu Sekolah SD Murah dan Awet di Bawah Rp200 Ribu, Siap Sambut Tahun Ajaran Baru!
-
Karma Instan! Pemerkosa Siswi SMP di Bogor Kini Rasakan Dinginnya Sel Penjara
-
435 Koperasi Merah Putih di Bogor Siap Beroperasi, Desa Hambalang Jadi Percontohan Nasional