SuaraBogor.id - Ratusan kendaraan yang masuk ke Puncak Bogor, Jawa Barat dipulangkan lagi oleh petugas gabungan COVID-19 Kabupaten Bogor di persimpangan Gadog, Ciawi, Jumat (2/4/2021).
Mereka (Wisatawan) yang dipulangkan lagi itu, tidak bisa menunjukkan surat keterangan sehat berdasarkan hasil rapid tes antigen COVID-19.
Kasatpol PP Kabupaten Bogor Agus Ridhallah mengatakan, pemeriksaan surat keterangan sehat berdasarkan hasil rapid tes antigen kepada wisatawan dilakukan, mengingat pada pekan ini bertepatan dengan libur panjang paskah.
"Pemeriksaan ini kami lakukan untuk semua wisatawan yang hendak datang ke Puncak, baik untuk warga Bogor maupun wisatawan dari luar Bogor," katanya, Jumat (2/4/2021).
Pemeriksaan tersebut juga dilakukan untuk mengantisipasi potensi penyebaran COVID-19, pasca libur panjang paskah ini.
"Selama ini kan setiap libur panjang pasti terjadi lonjakan kasus covid-19, makannya kami coba antisipasi lewat pemeriksaan ini," ucapnya.
Agus menegaskan, jika pemeriksaan tersebut bakal terus dilakukan pihaknya hingga Minggu (4/4) mendatang.
"Pemeriksaan sudah kami lakukan sejak Kamis (1/4). Rencananya pemeriksaan ini akan kami lakukan hingga akhir pekan nanti," tuturnya.
Berdasarkan data yang diterima pihaknya, sekitar 300 sampai 500 lebih kendaraan wisatawan diputar balikan petugas, lantaran tidak bisa menunjukkan surat keterangan sehat berdasarkan hasil rapid tes kepada petugas.
Baca Juga: Libur Panjang di Masa Pandemi, 185 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta
"Kemarin saja ada sekitar 150 kendaraan yang kami putar balikan. Mungkin di hari ini ada sekitar 500 kendaraan yang kami putar balikan," tukasnya.
KBO Lantas Polres Bogor Iptu Ketut mengatakan, situasi lalu lintas Jalur Puncak sampai saat ini masih terpantau ramai lancar, belum ada penumpukan volume kendaraan.
Ketut, menuturkan, Polres Bogor akan memberlakukan sistem satu arah atau one secara situasional melihat situasi di lapangan.
“Sistem satu arah one way akan diberlakukan situasional melihat volume kendaraan di lapangan,” tutupnya.
Berita Terkait
-
"Segel Tambang, Bukan Wisata Alam": Warga Puncak Sampaikan Protes ke Menteri LH
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram
-
Korupsi Wastafel, Anggota DPRK Aceh Besar jadi Tersangka usai Polisi Dapat 'Restu' Muzakir Manaf
-
Apa Saja Mobil Deddy Corbuzier? Ini Isi Garasinya
-
Bikin Melongo! Penampakan 32 Kendaraan Mewah Terkait Kasus Noel saat Dipindahkan KPK ke Rupbasan
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Siap Tancap Gas! Tol Bogor Serpong 32,03 KM Dibagi 4 Seksi Krusial, Ini Detail Titik-Titiknya
-
Duel Udara Berujung Nahas, Pemain Persikad Depok Bil'asqan Didiagnosis Ini Setelah Kolaps
-
Setelah Insiden Keracunan, Koki Bersertifikat dan CCTV Dapur Jadi Syarat Wajib Program Makan Gratis
-
Bukan Hanya Jalan! Samisade Jilid Baru Rudy Susmanto Lebarkan Sayap ke Pesantren Hingga Biaya Kuliah
-
Detik-Detik Mencekam! Pemain Persikad Depok Koma Usai Duel Udara