Scroll untuk membaca artikel
Andi Ahmad S
Selasa, 06 April 2021 | 06:55 WIB
Update banjir bandang NTT (Antara)

SuaraBogor.id - Banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur menyebabkan belasan orang meninggal dunia.

Banjir bandang dan tanah longsor itu terjadi pada Minggu (4/4/2021) pagi. Setidaknya data yang diterima wartawan Senin (5/4/2021) kemarin, ada sebanyak 11 orang dikabarkan meninggal dunia, dan 25 lainnya mengalami luka-luka.

Bencana alam itu melanda wilayah Kecamatan Nubatukan, Ile Ape, Ile Ape Timur, Buyasuri, Omesuri dan Lebatukan.

Terdata 11 orang meninggal dunia. Delapan orang perempuan dan tiga orang pria. Dari 11 orang ini terdapat pula satu orang bocah berusia delapan tahun.

Baca Juga: Korban Banjir Bandang di Desa Waiburak NTT: Belum Satupun Bantuan Datang

Daftar 11 orang korban meninggal dunia :

  1. Hadijah Oheng (80), asal Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape.
  2. Usman Ali Prahi (50) asal Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape.
  3. Sarina Bunga (45), asal Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape.
  4. Maria Bengang Garoda (80) asal Desa Lewotolok, Kecamatan Ile Ape.
  5. Hadir Moco (80), asal Dusun 4 Atapukan, Desa Amakaka.
  6. Alia Laga (8), dari Desa Amakaka, Kecamatan Ile Ape.
  7. Halimah Bunga (65), asal Desa Tanjung Batu, Kecamatan Ile Ape.
  8. Benedita Kewa Langobelen (42), asal Desa Tanjung Batu, Kecamatan Ile Ape.
  9. Theresia Tuto (72), asal Desa Lamawolo, Kecamatan Ile Ape Timur.
  10. Sisilia Naran (62), asal Desa Lamawolo, Kecamatan Ile Ape Timur, dan
  11. Uba (65), asal Desa Leudanung, Kecamatan Omesuri, Kabupatem Lembata.

Secara keseluruhan di Desa Amakaka terdapat 6 orang meninggal dunia dan 16 orang sedang dirawat di RSUD Lewoleba.

Di Desa Tanjung Batu 2 orang meninggal dunia dan tiga orang sedang dirawat di RSUD Lewoleba.

Desa Lamawolo dua orang meninggal dunia dan empat orang sedang dirawat di Puskesmas Lamau, Kecamatan Ile Ape Timur, Desa Leudanung 1 orang meninggal dunia.

Desa Waowala empat orang sedang dirawat di RSUD Lewoleba serta Desa Lamawara dua orang sedang di rawat di RSUD Lewoleba, Kabupaten Lembata.

Baca Juga: Main di Pohon Jambu, Anak 9 Tahun Tewas Tercebur Sumur Sedalam 30 Meter

Selain korban meninggal dunia dan luka-luka, warga pun mengalami kerugian materil.

Rumah warga yang roboh masih dalam pendataan. Pemukiman warga tertimpa reruntuhan batu juga dalam pendataan.

Saat ini sudah dilakukan penderian posko bencana alam serta Bupati, Kapolres, unsur Forkompinda meninjau lokasi kejadian. Aparat TNI, POLRI dan BPBD pun melakukan evakuasi.

Proses evakuasi mengalami kendala di lapangan karena akses jalan ke beberapa lokasi terputus akibat tertimbun batu dan lumpur.

Load More