SuaraBogor.id - Ibu dan anak ditemukan tewas mengenaskan di rumahnya. Dugaan sebelumnya, ibu dan dua anak itu bunuh diri pada Rabu (7/4/2021).
Kekinian, mulai terungkap alasan ibu dan dua anak tewas mengenaskan tersebut karena terlilit hutang sebesar Rp 5 juta.
Ibu dan anaknya tewas mengenaskan itu terjadi di Kampung Margamulya, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat.
Saat ini, aparat sedang melakukan autopsi terhadap korban untuk memastikan penyebab kematian.
Baca Juga: IRT yang Ditemukan Tewas Tergantung Diduga Bunuh Diri Gegara Terlilit Utang
"Masih menunggu autopsi," ujar Kasatreskrim Polres Cimahi AKP Yohannes Redhoi dilansir dari Ayobandung.com -jaringan Suara.com, Kamis (8/4/2012).
Dia menuturkan, diduga kuat sebelum melakukan aksi bunuh diri, sang ibu terlebih dahulu menghilangkan nyawa kedua anaknya.
"Iya, diduga keras seperti itu," ujarnya.
Yohannes melanjutkan, korban meninggalkan sebuah surat dan menyampaikan ucapan pamit. Korban terlilit utang bukan kepada rentenir atau pinjaman online, tetapi kepada teman korban.
"Intinya almarhumah terlilit utang kemudian pamit. Info dari suaminya (utang) ke teman korban Rp5 juta," katanya.
Baca Juga: IRT Tewas Tergantung Diduga Habisi Nyawa Dua Anaknya Terlebih Dahulu
Yohannes mengaku, jajarannya belum menemukan motif lain yang membuat korban memutuskan mengakhiri hidupnya.
Diberitakan sebelumnya, Polisi menemukan surat wasiat di lokasi ibu dan dua anak tewas secara mengenaskan di Kabupaten Bandung Barat.
Surat wasiat ibu dan dua anak tewas itu berisikan curhat atau keluhan korban soal ekonomi.
Dalam surat wasiat yang ditemukan itu berisi juga, kata-kata salam pamit perpisahan dari sang istri untuk suami.
Kapolsek Cipatat Kompol Yana Supyana mengatakan, korban diduga tewas secara mengenaskan dengan cara gantung diri.
"Ya kita amankan ada surat wasiat yang dibuat oleh korban yang berisi keluhan dan memiliki beban utang," katanya, Kamis (8/4/2021).
Ibu dan dua anak tewas itu membuah heboh warga di Kampung Margamulya, RT01/02, Desa Cipatat, Kecamatan Cipatat, Kabupaten Bandung Barat (KBB).
Kompol Yana Supyana mengungkapkan, kejadian itu bermula ketika suami korban Asep Burhanudin (31) sedang menjalani pendidikan Satpam di Cileunyi menelpon istrinya namun tidak dijawab.
Asep lalu meminta saksi, Reja Wahyu (16) untuk mengecek ke rumah sekitar pukul 14.30 WIB dan ternyata kondisi sepi serta pintu rumah juga tidak dibuka-buka.
Mendapatkan kondisi itu, Asep bergegas pulang. Baru sekitar pukul 16.00 WIB Asep lalu mendobrak pintu dan histeris saat melihat kondisi istri dan dua anaknya sudah meninggal.
"Suaminya histeris karena melihat istri dan dua anaknya sudah terbujur kaku. Hasil olah TKP kondisi rumah dalam keadaan terkunci dari dalam dan tidak ditemukan adanya bekas paksaan masuk ke dalam rumah," ungkap Kompol Yana
Berita Terkait
-
Media Malaysia: Jordi Amat Diincar 2 Klub Indonesia
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Kontrak di Sabah FC Habis Mei 2025, Saddil Ramdani Dirumorkan Gabung Persib Bandung
-
Tak Sampai Rp2 Juta, Kemensos Tawarkan Kuliah di Poltekesos, Terjangkau Buat Keluarga Prasejahtera
-
Mengenal Masjid Al Jabbar Karya Ridwan Kamil, Utang Pembangunannya Dibongkar Dedi Mulyadi
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Sebut Masjid Al Jabbar Dibangun dari Dana Pinjaman, Kini Jadi Perdebatan Publik
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Yamaha NMAX Kalah Ganteng, Mesin Lebih Beringas: Intip Pesona Skuter Premium dari Aprilia
- JakOne Mobile Bank DKI Bermasalah, PSI: Gangguan Ini Menimbulkan Tanda Tanya
Pilihan
-
Hasil Liga Thailand: Bangkok United Menang Berkat Aksi Pratama Arhan
-
Prediksi Madura United vs Persija Jakarta: Jaminan Duel Panas Usai Lebaran!
-
Persib Bandung Menuju Back to Back Juara BRI Liga 1, Ini Jadwal Lengkap di Bulan April
-
Bocoran dari FC Dallas, Maarten Paes Bisa Tampil Lawan China
-
Almere City Surati Pemain untuk Perpanjang Kontrak, Thom Haye Tak Masuk!
Terkini
-
Atalia Praratya Ungkap Isi Hati Soal Isu Perselingkuhan Ridwan Kamil
-
Neraka Macet di Puncak Bogor, Jalur Alternatif Cibalok Bikin Wisatawan Sengsara
-
Kecelakaan Maut di Bandung, Suami, Istri dan Keponakan Asal Depok Tewas di Jalur Kamojang
-
Antisipasi Letusan Freatik, Pendakian Gunung Gede Diperpanjang Penutupannya
-
Stasiun Bogor dan Alun-Alun Kota, Potret Kesemrawutan yang Tak Kunjung Usai